Teks Foto: Nenek Sumami bersama santri di kediamannya Desa Sei Tarolat, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu
LABUHANBATU, Relasipublik — Kediaman Nenek Sumami (63) salah seorang guru ngaji di Desa Sei Tarolat, Kecamatan Bilah Hilir rencananya mulai dibedah pada Jumat (12/2/2021) pagi.
Informasi yang diterima dari Penggagas Rumah Peduli Labuhanbatu (RPL) Najib Gunawan menyampaikan, hingga hari ini Rabu (10/2/2021) bantuan dari para dermawan peduli Sumami masih terus mengalir.
“Alhamdulillah bantuan dari para dermawan terus mengalir membantu pembangunan rumah Bu Sumami Guru Mengaji yang terancam ambruk. Rumah itu nantinya dihuni Bu Sumami dan dijadikan rumah Tahfidz,” ungkap Gunawan.
Nenek Sumami diketahui bersama kedua cucunya menumpang tinggal di gubuk yang nyaris ambruk milik Baitulmal di Desa Sei Tarolat, Kecamatan Bilah Hilir.
Ia tinggal di gubuk reyot berlantai tanah dengan dinding dari anyaman bambu yang sangat keropos dimakan waktu. Belum lagi ketika rumah itu banjir akibat curahan hujan dari atap daun yang bocor hampir di setiap tempat.
Keseharian Sumami mengabdi sebagai guru mengaji tanpa memungut iuran dari orang tua santrinya. Nenek Sumami mengaku Ikhlas menebarkan ilmu agar generasinya dan para ibu-ibu lingkungan sekitar tidak buta aksara hijaiah.
Mengetahui hunian Guru Ngaji nyaris ambruk dan disokong balok pada bagian dinding luar, Persatuan Aktivis Wartawan Pantai Timur (PAWATI) dan RPL kemudian berinisiasi wujudkan rumah layak untuk Nenek Sumami.
“Alhamdulillah … PAWAPATI dan Rumah Peduli Labuhanbatu masih dipercaya para dermawan untuk wadah saling berbagi dalam gerakan ‘Bedah Rumah Guru Ngaji’ ini,” ucap Najib.
Najib mengungkapkan, besar bangunan rumah yang akan dibangun nantinya berukuran 6 x 10 meter (Permanen).
“Insya Allah pada Hari Jumat pagi, Tanggal 12/ 02/2021 akan dilaksanakan gotong-royong penggalian dan pengecoran pondasi dan lainnya oleh warga Dusun Tualang Pasar, Desa Sei Tarolat,” kata Najib.
“Dan kepada para saudaraku semuanya yang ingin andil membantu bedah rumah tersebut bisa menghubungi ke nomor saya 081396880644. (Ketua Persatuan Aktivis Wartawan Pantai Timur),” sambungnya.
Selanjutnya, kepada para dermawan yang ingin menyisihkan sebagian rezekinya membantu bedah rumah Nenek Sumami dapat disalurkan melalui rekening Rumah Peduli Labuhanbatu atas nama Supriyono di BNI 0904050625.
Untuk informasi lebih lanjut, kata Najib, bisa menghubungi, Joe (0813-9688-0644), Edy Syahputra Ritonga (0813-6414-131), Supariyono (0821-7095-1717) dan Fauzi melalui (085361696602).
Dan berikut bantuan yang sudah diterima dari para dermawan:
1. Hamba Allah sebesar Rp4. 000.000.
2. Rumah peduli Labuhanbatu Rp 500.000.
3. Chandra Sitio ( Intel Kodim) sebesar Rp 400.000.
3. Mahasiswa ULB : sebesar Rp 1.000.000.
4. Hamba Allah : Rp 500.000
5. Zulkifli Harahap Wartawan Media Online Daily 1com sebesar Rp 200.000.
6. Ketua PP Ranting Sidomulio Bilah Hilir : Semen 10 sak.
7. Kapus Bilah Hilir : semen 10 sak.
8.Kapus Panai Tengah : Semen 10 Sak.
9. Kepala Desa Kampung Bilah: 10 sak Semen.
10. Kepala Desa Sei Tampang : Semen 5 Sak.
11. Bantuan Pasir dari Yazid Ritonga.
12. Bantuan Kusen Pintu sebanyak 5 buah dari Bang Lanang Panglong.
13. Bantuan dari Kades Sei Tarolat : 10 sak Semen.
14. Bantuan tahap awal berupa uang sebesar Rp.13.500.000 (tiga belas juta lima ratus ribu rupiah) dari Bapak Junirwan Kurnia dari Medan.
“Kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan bedah rumah ibu Sumami yang dimotori oleh PAWAPATI dan Rumah Peduli Labuhanbatu semoga mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT,” ucap Najib Gunawan. (Red)
