MEDAN, Relasipublik.com- Rapat Koordinasi Daerah/Konsolidasi dan seminar 27 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se – Sumatera Utara yang dilaksanakan, Jumat-Sabtu (4-5/6/2021) di Hotel Danau Toba Internasional, Medan cukup menarik bagi sebagian orang .
Selain acara yang menampilkan acara yang seremonial dan bersifat protokoler juga disuguhi acara hiburan berupa Seni Beladiri karate dan Mossak atau Pencak silat khas Batak.
Dalam acara pertunjukan Beladiri Karate dari Perguruan Kala Hitam ditampilkan sejumlah jurus jurus atraksi oleh beberapa orang atlit dan mereka semua dibina oleh Syarifuddin Siregar yang merupakan penasehat PBB DPD Sumut.
Atraksi menarik lainnya adalah Mossak atau Pencak Silat Batak yang dibawakan oleh para pemuda pemuda dari pegunungan sekitar Tele .para pemuda tersebut sangat piawai dalam melakukan gerakan yang sangat dinamis tapi sangat mematikan.
Mossak adalah seni bela diri kuno asal Sumatera Utara tepatnya dari Beladiri Suku batak .Mossak di kenal memiliki ilmu-ilmu kebatinan dan tidak sembarangan orang untuk mempelajarinya. Penerus-penerus Ilmu mossak yang tersisa tidak berani menurunkan atau mengajari anaknya jurus mossak ini karena bisa mempengaruhi kepercayaannya terhadap Maha Pencipta.
Seiring dengan waktu beladiri mossak diubah gerakannya dan di buat peraturannya, dan sistem pertandingannya seperti pertandingan pencak silat agar bisa diterima masyarakat luas, tetapi karena tidak ada orang batak yang meneruskan beladiri ini sehingga menghilang seiring dengan kemajuan zaman. Yang masih mengetahui peraturan pertandingan Mossak sudah mustahil dijumpai, buku-buku peraturannya juga tidak dapat dijumpai sekarang ini.
Salah seorang Anggota dan Pengurus DPD PBB Sumut Parakuin Limbong yang menyaksikan acara ini mengatakan “Sangat terpukau dan antusias dengan kepiawaian para atlit seni Beladiri ini dalam melakukan gerakan gerakan Seni Beladiri Karate dan Mossak “Kata Parakuin.
“Terkhusus Mossak Seni Beladiri khas Batakini hendaknya diberikan perhatian oleh pemerintah unruk dikembangkan dan diberikan dana anggaran agar tidak punah,karena Mossak adalah bagian dari Tradisi dan Identitas suku batak dan merupakan identitas Nasional juga “kata Parakuin.
Sementara itu Ketua umum DPP PBB Lambok Fernando Sihombing didampingi ketua DDPD PBB Sumut Martin D.Siahaan mengatakan”Sangat terkesan melihat masyarakat kita saat ini masih melestarikan nilai nilai luhur budaya kita berupa mossak atau pencak silat ,yanh merupakan oeninggaln nenek moyang Bangsa Batak dan berharap agar kedepannya identitas suku harus dilestarikan untuk mendukung ragam budaya yang ada di Nusantara karena Mossak salah satu kekayaan budaya indonesia harus dilestarikan dan jangan sampai punah “kata Lambok Fernando Sihombing .
.(Ronald Sihombing)
