MEDAN, Relasipublik. Com–Hujan deras yang turun sepanjang sore hingga tengah malam, membuat beberapa pemukiman warga terendam banjir, Selasa (23/11/2021).
Curah hujan yang sangat intens mengakibatkan saluran air yang ada tidak sanggup menampung debit yang begitu banyak, sehingga air meluber hingga kepemukiman kepemukiman terutama yang bertopograpi rendah.
Banjir kali ini, hampir merata melanda seluruh Kecamatan yang ada dikota Medan.
Dikecamatan Medan Petisah misalnya,dikelurahan Seiputih tengah dan Kelurahan Seiputih Barat hampir semua rumah yang ada disana mengalami kebanjiran, sebab didaerah didaerah tersebut terdapat dua sungai kecil/Parit besar yang mengapit daerah tersebut.
Salah seorang warga Ayahanda M. Manurung(56) mengatakan ” Baru kali ini banjir sebesar ini terjadi ,kemungkinan ini merupakan banjir kiriman dari hulu,soalnya beberapa tahun belakangan ini kejadian seperti ini tidak pernah terjadi ,biasanya air langsung surut” Kata Manurung.
Dijalan cangkir Lor.Toba (masih didaerah yang sama) ada warga terpaksa menginap dirumah kerabat dan dirumah tetangga yang rumahnya memiliki dua lantai.Ketinggian air didaerah ini hingga diatas lutut orang dewasa.
Ketinggian Air yang merendam kali ini berkisar 30 Cm hingga 1Meter di sebagian tempat hal ini menyebabkan banyak kenderaan mengalami mogok mesin ketika melintasi didaerah ini.
Sekitar pukul 1.00 Wib dini hari (24/11) air sudah terlihat surut, tapi warga terlihat masih tetap waspada terutama anak anak muda,mereka terlihat berjaga disekitar ujung gang untuk menjaga hal yang tidak diinginkan.
Pagi ini masih terlihat beberapa warga sedang menguras air dan bersih bersih di rumahnya masing masing, mungkin kemarin malam mereka belum sempat mengeringkan air yang menggenangi rumahnya,sebab hingga jam 24.00 Wib hujan masih turun dan debit air .
Belum diketahui kerugian akibat banjir tersebut, tapi masyarakat masih was was banjir akan terulang lagi, karena hingga saat ini hujan rintik rintik masih turun dibeberapa tempat dikota Medan.(Ronald Sihombing)
