Medan, Relasipublik.com .-Aliansi serikat pekerja melakukan Unjuk Rasa ke Kantor DPRD Sumut dan Kantor Gubernur Sumatera Utara hari ini, Senin (10/10/2022) . Sekitar Pukul 10.00 Wib.
Ketika mendatangi kantor DPRD SU di Jl Imam bonjol Medan,Sumut, perwakilan aliansi dari beberapa buruh tersebut melakukan orasi dari Mobil komando yang mereka parkirkan digerbang gedung Wakil rakyat tersebut sambil membentangkan poster dan sebuah replika keranda mayat.
Serikat Pekerja/ Serikat Buruh (SP/SB) yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja/ Serikat Buruh Provinsi Sumatera Utara dalam “Aksi unjuk rasa Sejuta Pekerja/ Buruh Sumatera Utara” tanggal 10 Oktober 2022 terdiri dari 20 Elemen SP/SB, yaitu:DPD.Konfederasi SPSI Sumut, DPD.SBSI’92 Sumut, DEPEWIL SBNI Sumut, PD.F.SPTI-KSPSI Sumut, KSBSI Sumut, DPP.SARBUKSI, DPD.F.SP.KAHUT-KSPSI Sumut, PD.F.SP.NIBA-KSPSI Sumut, DPD.GSBI Sumut, DPP.SBSU Sumut, DPD.F.SP.PAREKRAF-KSPSI Sumut, DPP. SBMI Sumut, PD.F.SPPP-KSPSI Sumut, PD.F.SP.FARKES-KSPSI Sumut, DPP.KBI, F.SB KAMIFARHO-KSBSI Sumut, F. SB KIKES-KSBSI Sumut, F. KUI-KSBSI Sumut, F.SB GARTEKS-KSBSI Sumut, F. HUKATAN-KSBSI Sumut.
Adapun yang menjadi tuntutan Aliansi Serikat Pekerja/ Serikat Buruh Provinsi Sumatera Utara pada “Aksi unjuk rasa Sejuta Pekerja/ Buruh Sumatera Utara” tanggal 10 oktober 2022 adalah:
1. Cabut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja beserta Peraturan turunannya.
2. Naikkan Upah Minimum Provinsi Sumatera Utara dan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMP/ UMSP) Provinsi Sumatera Utara tahun 2023 sebesar 15%.
3. Turunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
4. Turunkan harga kebutuhan pokok (Sembako).
Salah satu orator mengatakan ” Untuk apa gaji buruh dinaikkan kalau toh bahan pokok tetap melambung, maka hendaknya bahan pokok harus turun, BBM juga turun” Kata orator yg tidak menyebutkan dirinya.
Para peserta aksi yg mencapai 1000 orang yang sebelumnya diperkirakan 5000, aksi ini dipimpin oleh Muhammad Sahrum sebagai pimpinan aksi.
Perwakilan dari peserta aksi masih bernegosiasi dengan anggota DPRD.Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apa yg dibicarakan oleh perwakilan aliansi dengan anggota DPRD.
Petugas keamanan dari Kepolisian terlihat masih berjaga jaga dan memantau situasi.
(Ronald Sihombing)