Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahKota MedanPeristiwaTerbaru

Demi Kesehatan Anak Posyandu Harus Tetap Berjalan Dengan  Protokol Kesehatan Yang Ketat Di Medan Petisah

18
×

Demi Kesehatan Anak Posyandu Harus Tetap Berjalan Dengan  Protokol Kesehatan Yang Ketat Di Medan Petisah

Sebarkan artikel ini

 

MEDAN .Relasipublik.com-  Program Posyandu yang didengungkan oleh Pemerintah harus dijalankan ,walaupun saat ini situasi masih belum kondusif akibat pandemi Covid -19,program Posyandu tersebut harus dijalankan dengan mengedepankan protokol Kesehatan yang sangat ketat .

Demikian dikatakan oleh salah seorang  Kader Posyandu “Mawar”  Bungenta Br Marpaung disalah satu Posyandu  yang dilaksanakan di jalan Cangkir Kel.Sei putih Tengah Kec.M.Petisah  Kota Medan Sumut hari Senin(21/6/2021) sekitar pukul 09.00 Wib .

Menurut Bungenta ” Posyandu dapat menjadi wahana pertama dan utama untuk meningkatkan edukasi pencegahan stunting. Posyandu merupakan pilar utama dan garis pertahanan terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.”katanya .

“Di posyandu ini terdapat  pengukuran tinggi badan dan berat badan, pencatatan,  penyuluhan gizi, dan pelayanan kesehatan.Dalam program ini paling penting dalam menentukan bagaimana status gizi bayi balita terutama status tinggi badan menurut umur untuk mendeteksi kejadian stunting”kata Bungenta .
Melalui pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita yang dilakukan satu bulan sekali melalui pengisian kurva KMS, balita yang mengalami permasalahan pertumbuhan dapat dideteksi sedini mungkin, sehingga tidak jatuh pada permasalah pertumbuhan kronis atau stunting.

Balita yang dideteksi mengalami gangguan pertumbuhan tentunya segera ditindaklanjuti melalui rujukan ke fasilitas kesehatan Puskesmas/rumah sakit, atau segera mendapatkan Konseling, Informasi dan Edukasi (KIE)  gangguan pertumbuhan yang dialaminya oleh petugas atau kader posyandu, dan diberikan Pemberian Makanan Tambahan.

Salah seorang Kader posyandu lainnya Ny Marpaung Br Lubis mengatakan “Sebagai penggerak posyandu ,kami juga mengingatkan masyarakat jadwal posyandu, menghimbau Ibu hamil dan orang tua balita agar datang ke posyandu untuk memantau status gizi dan kesehatan .Jika ditemukan balita yang mengalami masalah gizi termasuk stunting,kami para kader akan melaporkan dan merujuk kepada puskesmas agar mendapatkan penanganan” Kata Ny Marpaung Br Lubis .

Salah seorang Tenaga Kesehatan dari  Puskesmas setempat  Boru Sihombing bertindak sebagai pendamping dalam kegiatan tersebut terlihat memberikan arahan kepada warga yang datang ke posyandu tersebut .

Arahan yang diberikan bersama para Kader Posyandu tersebut adalah tentang ,cara  memenuhi asupan gizi seimbang dikeluarga , kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi ,memenuhi  asupan gizi pada bayi,anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan,  penyakit metabolik dan degeneratif ,semua diterangkan kepada para ibu ibu yang hadir saat itu sebagai pembelajaran.

Selain kegiatan pemantauan tumbuh kembang, juga disediakan kegiatan-kegiatan yang bersifat diseminasi informasi tentang gizi seimbang dan ASI eksklusif di posyandu.

Giat yang berjalan sekali sebulan tersebut mendapat perhatian dari masyarakat ,salah satunya Boru Panjaitan yang mempunyai dua orang balita yang lahir  kembar.

 

“kami merasa bersyukur bisa membawa anak kami keposyandu ini untuk diperiksa kesehatannya ,kami datang juga  konsultas dengan tenaga kesehatan, tentang bagai mana cara untuk merawat anak kembar yang benar dan bertanya tentang pola gizi yang benar untuk Balita “Kata Boru Panjaitan didampingi suaminya bermarga Napitupulu.

Dalam giat tersebut masih banyak Masyarakat yang enggan dan takut mendatangi Posyandu tersebut akibat takut tertular Covid -19 .Pada hal kehadiran warga biasanya sangat ramai dengan tangis para  balita yang ditimbang dan disuntik  .

Acara Giat Posyandu ini selain para Kader Posyandu juga hadir Kepala lingkungan IV kel.Seiputih tengah ,Kec.Medan Petisah Jannus Panjaitan dan tenaga Medis /kesehatan dari puskesmas Rantang .(Ronald Sihombing)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *