SIMALUNGUN, Relasipublik – Rukun Tetangga (RT) selaku perpanjangan tangan Lurah dan Camat bakal berakhir masa periode. Oleh karenanya, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) menggelar pemilihan Calon RT dengan sistem unjuk.
Hal itu didasari oleh Peraturan Bupati Simalungun tentang Pemilihan Ketua Rukun Tetangga Nomor 15 Tahun 2020
Pada hari ini, Senin (28/12/2020) calon RT kelurahan Haranggaol mengikuti tahap wawancara, adapun sebagai Pewawancara yakni, Camat Haranggaol, Elisye Sinaga SE, Lurah Bangun Siregar , Kapospol Haranggaol, Bripka Chairul Sinurat dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Libert Ronald Sinaga.
Wawancara yang diikuti 16 calon itu berlangsung selama 4 Jam. Dengan 1 orang calon durasi waktu sekira 20 menit per calon.
Usai wawancara, Kepada Wartawan, Camat Haranggaol, Elisye Sinaga mengatakan, 16 orang tersebut dari 11 RT kelurahan Haranggaol.
“Dari 16 orang itu, siapa pun kami pilih sesuai hasil rembukan kami dan penilaian Tokoh masyarakat harus legowo! Dan sudah saya sampaikan tadi, kami memilih bukan karena ada keterikatan. Jangan pernah berpikir negatif tentang kami terkait pemilihan RT ini,” tegas Camat.
Dia juga menjelaskan, Pihaknya akan mengumumkan hasil dari penilaian wawancara setelah Camat, Kepolisian, Lurah dan LPM mengeluarkan keputusan bersama yang diselenggarakan besok
“Besok kami masih berembuk dengan pewawancara. Siapa yang memang bisa satu visi dan misi dengan Kami dan yang paling penting berperan aktif di kalangan masyarakat Haranggaol,” tuturnya.
Dia berharap, para calon tetap semangat, kendati tidak terpilih, namun tetap ingin memajukan Haranggaol, utamanya bekerja sama dengan Forkopimca Haranggaol
“Ya, siapa pun yang menang, jadilah RT yang loyalitas atasan, kalo ada yang kurang, kita bicarakan bersama. Semua masalah bisa selesai, jika kita bicarakan dengan baik dan membuahkan solusi,” Camat Haranggaol.
“Ingat RT adalah ujung tombak kami. Dan yang belum terpilih tetaplah menjadi sahabat kami. Jangan ada kebencian setelah ini, karena kami murni memilih sesuai kelayakan berdasarkan penilaian masyarakat,” akunya. (SS)
