Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahKabupaten Nias SelatanNasionalTerbaru

Gaduh Kades vs Dinas Keuangan Nias Selatan, “Tolol Kau”

41
×

Gaduh Kades vs Dinas Keuangan Nias Selatan, “Tolol Kau”

Sebarkan artikel ini

NISEL, Relasipublik – Preseden buruk pelayanan publik terjadi di Kabupaten Nias Selatan. Pihak Dinas Keuangan Daerah bersitegang dengan Kades, bahkan hingga terlontar kata tak patut, “tolol Kau”

Selain melontarkan kata tak patut di ruang terbuka atau publik, dalam video juga terekam Pihak dari Dinas Keuangan Nias Selatan mengusir Kades keluar dari gedung Pemerintahan tersebut.

Mendengar arahan oknum Dinas Keuangan beberapa pria yang saat itu berada di lokasi lantas mengarahkan Kades agar ke luar ruangan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

Diketahui Kepala Desa Idala Jaya Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo Yohanes S Dakhi geram perihal pencairan Add tahap ke tiga yang tak kunjung bisa dicairkan. Ia mengaku mendapat protes dari para perangkat desanya.

Video yang tersimpan di youtube dengan judul “Viral, Terjadi Cek-cok Antara Kades Idala jaya Hilisimaetano dengan Kadis Keuangan Nias Selatan” pun menjadi pergunjingan warganet Nias di wadah grup Facebook. Pro Kontra ramai di kolom komentar.

Kades Yohanes mengaku geram melihat perlakuan Pihak Dinas Keuangan Nias Selatan, yang mengembalikan dokumen pencarian Anggaran Dana Desa (Add) tahap ke tiga meskipun telah mendapat persetujuan dari Kadis DPMD Nisel.

“Awal berkas belum ditanda tangani oleh Pak Kadis DPMD Albert Noah. Menjelang waktu itu saya pertanyakan. Di bawah Kadis Dinas DPMD dan ini telah ditanda tangani. Ini Buktinya,” kata Yohanes saat memberikan keterangan yang terekam dalam video sambil menunjukkan bukti di Handphone-nya.

Dikatakan Yohanes seharusnya pencairan Add Desa Idala Jaya bisa dicairkan. Namun tanpa diketahui alasan pasti ketika dokumen pengajuan pencairan di sodorkan ke bagian keuangan berkas kembali dipulangkan.

Pemulangan berkas diketahui Kades Yohanes setelah mendapat informasi dari Pihak Dinas DPMD Nias Selatan.

“Dari sana Saya dapat informasi. Dari Dinas PMD. Mereka pulangkan,” ujarnya.

Setelah ditelusuri lebih terkait unggahan video, Relasi Publik juga mendapati gaduh telah disiarkan secara live akun Facebook Marinus Wau, dua hari lalu.

Hingga saat ini Sabtu (2/1/2020) Relasi Publik terus berupaya menelusuri peristiwa yang terjadi guna menerima keterangan resmi dari kedua pihak terkait gaduh tersebut.

Meski sudah terhubung dengan Kades Idala Jaya Yohanes, namun awak media belum mendapatkan keterangan secara pasti kejadian tersebut. (Red)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *