SIMALUNGUN, Relasipublik – Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Gloria Haranggaol menggelar Pentahbisan Sintua dan Syamas di sela kebaktian Minggu, (16/5).
Berjumlah 30 orang, Pentahbisan Sintua dan Syamas itu dipimpin oleh Pendeta Resort Gloria Haranggaol, Pdt. Dasmariana Tondang STh, dengan menerapkan Protokoler Kesehatan (Prokes).
Adapun sebagai pembawa Agenda pada kebaktian yakni Porhanger GKPS Gloria Haranggaol, St. Joni Purba dan pembawa kidung Pujian Benardo Purba.
Sementara Pengkotbah dibawakan oleh Pdt.Dasmariana Tondang STh. Dalam kotbahnya yang biasa dipanggil Pendeta Ana itu menyampaikan agar Sintua dan Syamas bertanggung jawab.
“Pentahbisan itu adalah sebuah Keberuntungan. Maunya kita Martuah Bapa Inang? (Kita mau Beruntung Bapa ibu?) Jelas semua kita mau Beruntung. Tetapi yang ditegaskan Psalmen disini adalah Hatuahon yang kekal. Hingga kita dituntut untuk bertanggung jawab,” kata Pdt. Ana.
Ditegaskan oleh Pdt. Ana, kepada jemaat khususnya Sintua dan Syamas agar tidak terlibat dalam kejahatan
“Bapa Ibu dan Pemuda yang hadir saat ini khususnya pada Sintua dan Syamas yang ditahbiskan, kita boleh duduk bersama orang Jahat, boleh! Tapi jangan menjadi orang Jahat,” tegasnya
Dia berharap para Sintua dan Syamas nantinya dapat memilih jalan dan dapat memutuskan berdasarkan keputusan Tuhan. Sebab kata dia dalam Psalmen Menyampaikan Tuhan yang memutuskan dalam Perkara hidup Manusia.
“Bukan Pendeta, bukan siapa-siapa tapi Tuhan. Ada 2 Jalan, Bapa Ibu yang memutuskan, tapi atas dasar meminta petunjuk dari Tuhan, maka dari keputusan Tuhan itu kita dapat Hatuahon (Keberuntungan) yang kekal,”Ujarnya.
Usai Kebaktian, Acara langsung dilanjutkan dengan pemberian makanan Dayok Nabinatur(Ayam teratur) pertanda Syamas dan Sintua “Marharoan Bolon (Bergotong-royong)” dalam melayani di GKPS Gloria Haranggaol dipimpin St. Joni Purba.
Kemudian dilanjutkan dengan Foto dan makan bersama di Gereja GKPS Gloria Haranggaol. (Soe)
