LABUHANBATU, Relasipublik – Kapolda Sumut Irjen Pol, RZ. Panca Putra S meninjau pelaksanan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu Raya, yakni Kabupaten Labuhanbatu, Labura dan Labusel, Rabu (15/12).
Sekira Pukul 10.30 WIB, kedatangan Kapolda Sumut Irjen Pol. Panca Putra didampingi beberapa PJU Polda Sumut disambut oleh Kapolres Labuhanbatu AKBP Arlia Anhar Rangkuti, Dandim 0209 LB Letkol INF Kurniawan Harahap dan Forkopimda Kabupaten Labura.
Kegiatan vaksinasi digelar di Pendopo Kantor Bupati Labuhanbatu Utara yang berlokasi di Jalan Jend Sudirman, Aek Kanopan, Kec. Kualuh Hulu, Labura. Di Lapangan Gedung SBBK Kotapinang Kab. Labusel dan di Jalan. MH. Thamrin Polres Labuhanbatu.
Kapolda mengatakan, kedatangannya untuk melihat secara langsung pelaksanaan vaksinasi dan memberikan dorongan motivasi kepada seluruh tenaga kesehatan (Nakes) di Labuhanbatu Raya yang sedang berupaya melakukan percepatan vaksin covid-19
“Saya berada disini untuk meninjau percepatan vaksinasi guna mendukung program pemerintah dalam mencapai target vaksinasi masyarakat,” ucap Kapolda Sumut Irjen Pol, R. Z. Panca Putra.
Kapoldasu mengungkapkan, dengan digelarnya vaksinasi di Labuhanbatu Raya dapat membantu capaian vaksinasi di Sumatera Utara pada akhir Desember 2021 diatas 70 persen sesuai instruksi pemerintah pusat
“Saya harap para nakes tetap semangat dan jaga kesehatan karena tanpa mereka percepatan vaksinasi ini tidak akan terlaksana,” ujarnya.
Di sana, Panca juga menyapa masyarakat yang tengah menjalani vaksinasi sembari menyampaikan imbauan agar masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi untuk tetap mematuhi protokol Kesehatan.
“Meski sudah divaksin, protokol kesehatan tetap harus dipatuhi seperti memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan guna mencegah penularan Covid-19,” ujar Panca.
Dalam kesempatan tersebut, Panca turut menyerahkan bingkisan paket Natal dan Tahun baru kepada perwakilan gereja-gereja se Kab. Labuhanbatu Raya.
“Jelang Natal dan Tahun Baru masyarakat dirumah saja dan tetap patuhi protokol kesehatan. Jangan sampai lengah sehingga menimbulkan klaster penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (AA)
