Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahKabupaten LabuhanbatuNasionalPeristiwaTerbaru

Kapolsek Panai Tengah: Video Viral Sopir Truk Pertamina Bukan Aksi Pemalakan

29
×

Kapolsek Panai Tengah: Video Viral Sopir Truk Pertamina Bukan Aksi Pemalakan

Sebarkan artikel ini

Teks foto: Kapolsek Panai Tengah AKP Rusdi Koto, SH bersama personel memberikan mediasi kepada masyarakat dan aktivis.

 

LABUHANBATU, Relasipublik — Video pemalakan terhadap sopir dijalanan kembali viral dan hebohkan warga Labuhanbatu, Sumatera Utara, pada Rabu (17/3/2020).

Truk pengangkut Bio Solar bersubsidi milik Pertamina diberhentikan paksa oleh beberapa orang di Desa Ajamu, Kecamatan Panai Hulu.

Kapolsek Panai Tengah Rusdi Koto, SH saat dimintai keterangannya membantah informasi yang sempat viral tersebut. Ia membenarkan ada pengadangan, namun bukan memintai sejumlah uang kepada sopir.

“Kalau penghadangan memang, itu pun bukan menghadang, memberhentikan ada,” ujar Kapolsek AKP Rusdi Koto SH kepada awak media, Jumat (19/3/2020)

Dijelaskan Kapolsek, peristiwa terjadi pada Rabu 17 Maret 2021. Ketika itu warga melihat truk tangki melintas di Desa Ajamu. Seketika warga pun menghampiri dan memberhentikan truk.

Selanjutnya mereka memintai keterangan kepada sopir terkait tujuan bio solar bersubsidi yang diangkut.

Kapolsek mengatakan setelah mendapat informasi adanya pengadangan truk tersebut, dirinya langsung meluncur ke lokasi kejadian sekira Pukul 20.30 WIB.

Setiba di lokasi AKP Rusdi Koto langsung melakukan mediasi kepada sejumlah masyarakat dan aktivis beserta media.

Ia menjelaskan, dua truk memiliki dokumen lengkap, sedangkan satu lagi tidak membawa dokumen yang lengkap. Dan sudah dilimpahkan ke Mapolres Labuhanbatu

Hingga dini hari pukul 02.30 WIB, Kapolsek mengatakan masih berada di lokasi bersama personel melakukan mediasi kepada sejumlah masyarakat dan aktivis guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Sementara itu Tokoh Pemuda Panai Hulu Harisman menyampaikan, aksi warga yang sempat viral tersebut bukan pengadangan, apalagi pemalakan. Melainkan pemberhentian terhadap Truk yang diduga subsidi ilegal. (Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *