Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahKabupaten SimalungunNasionalTerbaru

Lamtoras Gelar Acara Tradisi Adat di Pintu Masuk Gerbang Sihaporas

24
×

Lamtoras Gelar Acara Tradisi Adat di Pintu Masuk Gerbang Sihaporas

Sebarkan artikel ini

SIMALUNGUN, Relasipublik – Masyarakat yang mengatasnamakan Lembaga Adat Keturunan (Lamtoras) Ompu Mamontang Laut Ambarita menggelar acara Ritual di Desa Sihaporas, tepat di Pintu Masuk Gerbangnya, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Selasa (25/5).

Saat dikonfirmasi, Ketua Pemuka adat menjelaskan tradisi adat ini tiap tahun digelar, kali ini acara itu bertajuk Mombang Boru Sipintu Suddut Yaitu untuk berdoa kepada Tuhan melalui Leluhur yakni Raja Ulti, Raja Nasumurung dan Raja Sisingamangaraja.

Acara itu digelar sesuai 7 tradisi Batak warisan Ompu Mamontang Laut Ambarita, yakni di Gerbang Pintu Utama Sihaporas, di mana sebelumnya (Tahun 2020) acara telah dilaksanakan acara adat ritual Raga-raga nabolak parsilaonan

“Ini tetap memuji dan memuliakan Tuhan yang mahakuasa, Oppung mula jadi nabolon, pencipta alam semesta, lalu melalui ketujuh raja tersebut. Tujuannya agar kami tetap mendapat kesuburan tanaman,” kata ketua Tokoh Adat Mangitua Ambarita.

Dia menjelaskan terkait ritual tersebut Adalah tradisi di Desa Sihaporas. Selain itu kata dia , di masa Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini , Mangitua meyakinkan dengan ritual tersebut Covid-19 tidak ada di Desa mereka.

“Kami yakin tidak ada Corona, sebab kami percaya, Oppung mulajadu nabolon selalu melindungi kampung ini, melalui Leluhur kami yakni dari 7 Warisan itu,”jelasnya.

Mangitua juga berharap wilayah mereka bebas dari perusahaan, yakni Toba Pulp Lestari (TPL)

“Dengan adanya Toba Pulp, kami terganggu ketika melakukan ritual atau tradisi seperti ini. Kami berharap, agar PT Toba Pulp Lestari tidak ada lagi di Sihaporas. Kami sudah audiensi dengan Bupati Simalungun, bapak Radiapoh Sinaga, beliau welcome dan merespon baik kita. Beda dengan Bupati sebelumnya,” ujarnya.

Pendamping desa, Kabupaten Simalungun, Royani Harahap mendukung sepenuhnya masyarakat Sihaporas mempertahankan tanah mereka.

Untuk diketahui, acara dimulai pukul 11:00 WIB. Pantauan Jurnalis di lokasi, Pemuka adat menyediakan Sesajen buat persembahan bagi Tuhan yang mahakuasa melalui Leluhur.

Usai ritual, acara do dilanjutkan dengan makan bersama. Hadir kelompok Cipayung Plus Pematangsiantar yang terdiri dari, GMNI, GMKI, PMKRI dan HMI serta warga Desa Sihaporas. (Soe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *