SAMOSIR, RELASIPUBLIK – Bupati Samosir Rapidim Simbolon mengatakan penyaluran bantuan kepada tiap Gereja sudah dilaksanakan dengan baik dan tanpa ada pembeda.
“Sebagai parhobas, saya tidak pernah membeda-bedakan gereja atau agama dalam membantu, semua dibantu sepanjang kebutuhan gereja tersebut untuk kebutuhan jemaat,” kata Bupati dalam acara seminar Transpormasi Kepemimpinan GKPI di Hotel Agape Tomok, Sabtu (12/9/2020).
Menurutnya pemimpin harus menempatkan diri dalam wilayah gereja-gereja dan menjauhkan perbedaan, karena hal tersebut bisa menimbulkan perpecahan.
Selanjutnya pemimpin harus menjauhi pikiran sempit tentang agama dan menumbuhkan toleransi antar umat beragama yang saling menghargai perbedaan.
Diutarakannya, berbagai pembangunan yang sedang berlangsung di Kabupaten Samosir adalah berkat dan harus disyukuri. Untuk itu, Rapidin mengajak jemaat GKPI untuk mendukung pembangunan dan berkomunikasi dengan pemerintah.
Dalam membangun Kabupaten Samosir, tidak cukup hanya mengandalkan APBD, diperlukan komunikasi politik ke pusat dan mencari dana dari pusat.
Bupati Samosir juga mengajak kepemimpinan di GKPI harus memegang teguh prinsip takut akan Tuhan, jujur, tegas dan berani menyatakan kebenaran. Dengan demikian, keberhasilan sebagai pemimpin akan terwujud.
Sama halnya dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Samosir, Rapidin mengaku tetap memegang prinsip tersebut, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dalam melayani masyarakat tetap berjalan dengan baik. (Red)
