Deliserdang///Relasipublik.com–Maraknya maling akhir akhir ini membuat Salman Manalu (37), Ketua ormas Pemuda Pancasila (PP) Dusun II Desa Lalang, Kec.Sunggal, Kab.Deli Serdang, Sumut, kesal sampai diubun akibat prilaku maling yang tidak pandang bulu.
Betapa tidak kesal, soalnya bola lampu jalan yang baru dipasang untuk penerangan bersama, diembat maling .
Akhirnya dengan inisiatif sendiri, Salman Manalu membuat sayembara tangkap maling dan diberikan imbalan sebesar Rp. 15.000.
Dengan membuat sayembara tersebut, agar warga ikut andil untuk menjaga kepentingan umum didaerah tersebut, termasuk Lampu jalan, pungkasnya.
Menurut Salman, bola lampu yang dipasangnya di 17 titik habis digondong maling termasuk ditempat tinggalnya.
“Sepanjang jalan pasar lama dan setiap Gang dikasi lampu jalan, malah di Gang Masjid, tempat saya tinggal pula yang dicuri maling” Katanya kepada Senin (6/11/2023).
Menurut Salman, saat pulang dari pajak Kampung lalang, siang hari itu, dia masih melihat masih ada bola lampunya tercantol pada sarangnya , tapi saat sore hari dia lewat dari jalan yang sama, bola lampu nya sudah hilang, ujar Salman kesal.
“Baru seminggu lalu saya memasang lampu jalan ini bersama pengurus anak ranting PP. agar daerah kita ini tidak gelap,
tujuan saya memasang lampu jalan ini agar warga kalau-keluar malam tidak takut dan merasa nyaman, dari ujung keujung dan tidak berkesan seperti kampung mati” Ujar Salman.
Sehingga dengan membuat sayembara tersebut, agar warga ikut andil untuk menjag kepentingan umum didaerah tersebut, termasuk Lampu jalan, pungkasnya.
Salah seorang yang menjadi korban pencurian bola lampu dari teras rumahnya nya Buk Nur (67) bukan hanya bola lampu teras tapi juga pagar rumah juga dicuri maling.
Buk Nur yang tinggal GG Mistar merasa lingkungan tempat tinggalnya mulai tidak aman, banyak maling.” Wilayah tempat tinggal kami ini mulai kurang aman dan banyak malingnya, tolonglah pihak yang berwajib menyikapi persoalan ini”Kata Bu Nur.
Salah seorang Warga sekitar yang mengaku bernama Budi( 45) sangat senang dengan sayembara yang dibuat oleh Salman.
“Kita Senang dengan sayembara tersebut, bukan uangnya yang kita harapkan , tapi kepedulian dia terhadap keamanan lingkungan kita yang patut di acungi jempol”Kata Budi.
Belum ada pihak yang berwenang yang bisa dikonfirmasi terkait keluhan warga tersebut (kotto).
