Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahKriminalNasionalPariwaraPendidikanPeristiwaSosial & BudayaTerbaru

Ngeri!!! Wartawan Labuhanbatu Ditarik Paksa Dari Kabin Mobil 

25
×

Ngeri!!! Wartawan Labuhanbatu Ditarik Paksa Dari Kabin Mobil 

Sebarkan artikel ini

LABUHANBATU, Relasipublik – Wartawan media online Indeksnewscom, Denni Pardosi dan rekannya T Manalu mengaku mendapat perlakuan kasar dan intimidasi dari 7 orang yang diduga Preman pada Selasa (29/12/2020) kemarin.

Kepada Relasipublik, Denni mengatakan mencium bau alkohol dari para pelaku yang menyebut sebagai Pengawas Alfamidi Badage Kota Pinang tersebut.

“Ini dia Bang yang masukkan kami ke koran, kau kan? Uda turun kau,” ungkap Denni, Rabu (30/12/2020) menirukan perkataan salah seorang pelaku.

Ia menyampaikan kejadian tersebut persis di teras Alfamidi Badage Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan. Denni juga mengatakan dipaksa turun paksa dari Mobil yang dikendarainya.

Sedangkan rekannya, T Manalu yang juga dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM Baris) tak luput mendapat perlakuan kasar dari para pelaku.

Tidak hanya diminta turun dari mobil, namun rekannya ditarik dari kabin setelah pintu mobil dibuka oleh pelaku berambut gondrong.

Dugaan sementara para pelaku ada kaitannya dengan Pemberitaan yang dirilisnya. Pasalnya kata Deni, hari sebelumnya setelah berita ditayangkan, dua orang menemuinya di sebuah Warung di Kota Rantauprapat.

Keduanya mengaku karyawan Alfamidi Badage, yang bertugas sebagai Suvp Alfamidi dan Kepala toko.

Saat itu, ungkap Deni, dirinya ditawarkan bingkisan namun menolaknya, kemudian ditinggal begitu saja di Rumah Makan tersebut.

Selanjutnya, sosok asing menelepon bernama Andi mengaku sebagai kepala toko Alfamidi. Andi meminta agar kedua korban menemuinya di Alfamidi Badage Kota Pinang pada Selasa (29/12/2020) untuk mencarikan solusi.

Lantas Kedua korban mengikuti saran sosok misterius dari balik seluler tersebut.

Deni menceritakan setelah sampai lokasi, kedatangannya disambut 7 orang yang diduga preman. Sontak dirinya kaget setelah mendapat tarikan dari pelaku.

Usai mendapat perlakukan kasar,  selanjutnya dari ujung telepon kembali hadir sosok asing. Pria bernama Ipan mengaku bertugas sebagai Pengawas Alfamidi Sumatera. Dirinya menyampaikan berpangkat AKBP.

“Saat berbicara lewat Hp, Oknum berpangkat AKBP itu mengatakan jika dirinya setuju, ini dibawa lewat jalur hukum agar ada efek jera bagi yang lain,” kata Denni.

Untuk disampaikan, T Manalu merupakan korban oknum kasir Alfamidi seperti dimuat pemberitaan Indeksnewscom edisi 26 Desember 2020.

T Manalu merasa dirugikan setelah belanja di Alfamidi dan mengetahui ATM BCA miliknya melakukan mutasi pembayaran sebanyak tiga kali. Padahal belanja hanya satu kali transaksi.

Kepala Alfamidi Badage Kota Pinang, Andi saat dimintai keterangan atas keributan yang terjadi, Ia membenarkan adakan pertemuan dengan awak media, namun tidak ada unsur keributan maupun perlakuan kasar.

“Benar tadi malam di sini sedang ada pertemuan, akan tetapi saya katakan mungkin tidak unsur keributan dan perlakuan kasar  berupa tarikan kepada awak media. Melainkan hanya ingin membicarakan tentang kejadian masalah kemarin saja,” ungkapnya via Whatsapp. (Red)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *