MEDAN//Relasipublik.com — Ormas Kemasyarakatan, Pejuang batak Bersatu kota Medan mengawal Ibadah perdana Jemaat GEKI atau Gereja Kristen Elim Indonesia di Suzuya Mall Marelan, Medan, Sumut, Minggu (18/62023) 10.00 Wib., sampai selesai .
Pengawalan tersebut langsung dipimpin oleh ketua DPD Kota medan Tommy Tamba dan terlihat juga Waketum Rudi Togatorop dan kadep media Pers & Publikasi. Parekuin Limbong, Kadep Sosial Bawadi Hutangaol sebagai perwakilan dari Pusat, mereka terlihat berbaur dengan ormas setempat untuk pengawalan Gereja yang sempat menjadi isu Nasional, akibat adanya penolakan untuk beribadah dari oknum oknum Intoleran.
Menurut Tomi Tamba, Pengawalan ini dilakukan setelah keluarnya ijin dari pemerintah kota Medan terhadap jemaat GEKI untuk melakukan ibadah didalam gedung Suzuya mall Medan Marelan.
“Mereka inginkan tidak ada tanpa tawar menawar dalam beribadah dan dimanapun setiap warga Negara Indonesia harus bebas beribadah dan dijamin oleh Oleh Pasal 29 UUD 1945 tulah tandanya kita sudah merdeka”. Pungkas Tommy Tamba, yang merupakan Ketua DPD PJBB Kota Medan.
Kami mohon agar pemerintah tidak takut dalam menjalankan konstitusi, kami selalu siap dan ada mendukung kinerja Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini, Pungkas Tomi.
Dalam pengawalan tersebut DPC Medan Marelan serta DPC Medan Labuhan ditunjuk sebagai perwakilan PJBB dan didampingi oleh Ormas setempat.
“Kita memang sengaja membawa ormas yang berada diwilayah setempat agar tidak menjadi polemik dan perhatian dari masyarakat setempat, dan jika dibutuhkan kita siap hadirkan ribuan orang untuk mengawala acara ibadah ini, “Tambahnya. (Red/Kuin)
