Foto.Para anggota PBB berkumpul di depan rumah keluarga yang berduka sebelum acara.
MEDAN ,Relasipublik.com –Acara Rapat Keluarga dan Tetua Adat (marriaraja -red) atas meninggalnya Ibu Timor br Nababan Istri dari Bp.Ht Soit (alm) di Jln. P.Tenun Gg bersama yang dilaksanakan pada Jumat malam dan Acara Adatnya dilaksanakan hari ini Sabtu( 23/ 10/2021) dilaksanakan dengan suasana penuh duka.
Dalam acara Marriaraja yang dilaksanakan malam hari Jumat (22/10) sekitar pukul 21.00 Wib hingga acara adat pada hari Sabtunya untuk Alm. Timor Br Nababan ,anggota(Pemuda Batak Bersatu (PBB) Ranting Seiputih Tengah ,Kec.M.Petisah,Medan, turut merasakan suasana duka tersebut.
“Kita ikut merasakan duka yang mendalam atas kepergian Alm.yang sudah kita anggap sebagai Inang (Ibu) selama ini” Kata Malanthon Pangaribuan ,yang merupakan Ketua PBB Ranting Seiputih tengah,Kec.Medan Petisah ,Medan.
Menurut Malanthon,hari ini kita beserta anggota ,ikut merasakan duka cita yang mendalam dan menyampaikan kata penghiburan yang dari Tuhan kepada keluarga besar Hutasoit agar selalu sabar dan tetap berdoa, semoga dalam acara pengebumian yang direncanakan di kampung halaman daerah Tipang ,Muara ,Taput.
Kita semua berharap semoga seluruh Keluarga yang mengikut rangkaian acara di Bona pasogit sampai kembali lagi ke Medan selalu dalam keadaan sehat ,Kata Malanthon.
Pihak keluarga yang berduka mengucapkan terima kasih kepada Keluarga besar PBB yang turut serta membantu keluarga yang berduka,baik secara moril dan materil serta turut serta meluangkan waktunya untuk selalu mensuport keluarga pada saat seperti ini,kata salah seorang yang mengaku bermarga Hutasoit dan diutarakannya secara khusus kepada Media ini.
Untuk diketahui ,biasanya dalam acara duka cita seperti ini , anggota PBB Kota Medan turut serta dalam acara penguburan atau pengebumian bila dilaksanakan di dalam kota Medan ,berhubung karena Jenazah alm.Timor Br Nababan dikebumikan diluar kota atau Kampung halaman (Bona pasogit)maka para anggota PBB hanya mendampinginya hingga acara tutup Peti Jenazah.
(Ronald Sihombing).