MEDAN, Relasipublik — Perkelahian dan pengeroyokan terhadap salah anggota salah satu anggota ormas kepemudaan terjadi di Pasar Sambu,Kecamatan Medan Kota, Medan, Sumut pada hari Sabtu (20/3/2021) lalu.
Biasanya pemicu dari perkelahian antar kelompok tersebut terjadi lantaran saling klaim penguasaan daerah atau sebuah lahan.
Area kekuasaan selanjutnya dijadikan tempat parkir sebagai pemasukan bagi Ormas atau OKP yang berada disekitar daerah tersebut.
Unit Reskrim Polsek Medan Kota,Telah mengamankan tiga orang oknum Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang diduga terlibat pengeroyokan terhadap seorang pria bernama Ageng Sinuraya di Pasar Sambo tersebut.
Dalam penjelasannya kepada Jurnalis melalui WA, Kanit Res Polsek Medan Kota, Iptu Marvel menjelaskan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.
“Sudah kita amankan tiga orang oknum OKP berinisial S,G,dan J yang diduga melakukan penganiayaan terhadap korban Ageng Sinuraya, sedangkan terhadap pelaku lainnya masih dilakukan pengejaran,” katanya.
Semenyara itu, dalam wawancara terhadap warga yang kebetulan berada ditempat kejadian mengaku bernama Bentol (35), ia megatakan selalu beraktivtas di daerah tersebut.
Dikatakannya, saat terjadi keributan di Pasar Kambo dirinya juga melihat pelaku pengeroyokan terhadap korban Ageng lebih dari tiga orang
Namun, dia belum bisa memberikan penjelasan lebih detail kronologis dan penyebab terjadinya peristiwa pengeroyokan itu.
Pengeroyokan tersebut sempat viral di medsos karena divideokan oleh salah satu pengunjung yang kebetulan berada di pasar tersebut.
Bentrokan antar kelompok pemuda pecah di kawasan Pasar Sambu, persisnya di Jalan Bulan, Kecamatan Medan Kota, Medan Sumatera utara.
Sekelompok pemuda bersama rekannya mengeroyok seorang pemuda dari kelompok lain.
Penyebab bentrokan ini belum diketahui pasti, namun diduga karena rebutan penguasan lahan. Dalam video terlihat korrban dipukuli secara membabi-buta, ditendang dan injak-injak tanpa perlawanan, karena saat itu korban hanya sendiri.
Bahkan, korban dipukul dengan benda tumpul di bagian badannya. Beberapa wanita di lokasi tampak histeris melihat aksi main hakim sendiri tersebut.
Informasi yang dihimpun dari para saksi mata, kejadian seperti ini sudah sering terjadi disekitar wilayah tersebut.
Hampir setiap tahun pasti timbul bentrok antar ormas OKP hanya untuk memperebutkan lahan dan sudah ada korban jiwa dalam setiap peristiwa .(Ronald Sihombing).
