MEDAN// Relasipublik.com -Sebuah Pohon besar tumbang menimpa salah satu tiang kabel penghubung jaringan listrik menyebabkan Ratusan rumah di dua Lingkungan sekitar Jalan Cangkir dan Jalan Buku Kec.Medan Petisah, Kota Medan, menjadi menjadi gelap gulita, akibat jaringan listriknya terputus dari hari Minggu 30 juli 2023 Sore sekitar pukul 17.00 Wib Hingga senin 31 juli 2023 pagi pukul 02.45 Wib.
Pohon besar berdiameter hampir sekitar 0,5 meter, yang berada dibekas sekolah ” Pancakarsa ” tersebut tumbang akibat Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi sekitar Jam 17.00 Wib Minggu sore tersebut menimpa salah satu tiang penghubung jaringan kabel listrik yang berada dijalan Cangkir menyebabkan arus listrik terhenti sementara.
Bukan hanya dijalan cangkir saja listrik menjadi padam tetapi merembet juga hingga ke Jalan Buku karena Travo penghubung arus listrik PLN yang menghubungkan kedua jaringan tersebut ada juga dijalan buku sehingga kedua daerah tersebut menjadi terdampak dari kejadian tersebut.
Bukan hanya listrik yang terganggu ada beberapa jaringan Kabel Wifi dan satu unit warung Kopi rusak atapnya tertimpa pohon tumbang tersebut. Belum diketahui berapa kerugian pemilik warung kopi akibat kejadian tersebut karena menurut warga setempat, selain warung kopi warung tersebut juga menjual Mie goreng. Didalam warung juga terdapat peralatan untuk jualan Mie dan sebuah kulkas yang digunakan untuk menyimpan bahan jualan mie sedang saat kejadian, warung tidak buka dan pemilik warung tidak berada ditempat saat kejadian.
Riangga salah satu petugas tanggap untuk fasilitas umum dari Kecamatan Medan petisah yang berada dilokasi pada malam tersebut kepada media ini mengatakan, kami sudah kordinasi dengan beberapa pihak termasuk Kepala lingkungan dan Dinas Pertamanan untuk menyingkirkan pohon tumbang ini, karena pihak PLN masih bekerja membenahi jaringannya, kita tunggu sampai mereka selesai dulu dengan pekerjaannya baru kita bisa bekerja “Nanti tunggu PLN selesai ngerjai kabel listriknya baru kami ngerjai kayunya, kami stanby disini dululah bang, lihat situasi dululah, bisa juga besok kita kerjakan, soalnya alatnya ada di Dinas pertamanan ” Kata Riangga.
Menurut Riangga, kayu yang menimpa kabel tersebut takut korslet makanya setelah pihak PLN selesai dulu membenahi jaringan listrik beserta kabel kabelnya, baru mereka bisa menggergaji pohon tumbang tersebut menggunakan Mesin pemotong kayu dan diangkat menggunakan truk oleh Dinas Pertamanan, karena menurut Riangga, Dinas Pertamananlah yang mempunyai peralatan yang lengkap dan memadai untuk pengerjaan pohon tumbang.
Hampir 10 Jam petugas PLN memperbaiki jaringan yang putus tersebut berkat kerja keras petugas PLN akhirnya listrik sudah kembali normal sekitar pukul 02.45 Wib (31/8)dan masyarakat sangat berterima kasih kepada petugas PLN dan pihak Kecamatan, Kelurahan serta Kepala lingkungan karena mereka cepat tanggap walaupun saat itu hari Minggu atau hari ibur.(Ronald Sihombing )
