Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kota MedanPendidikanTerbaru

Polemik di Gereja HKBP Pabrik Tenun , Polisi Sempat Amankan Beberapa Orang Anggota Jemaat Dan Telah Dipulangkan

25
×

Polemik di Gereja HKBP Pabrik Tenun , Polisi Sempat Amankan Beberapa Orang Anggota Jemaat Dan Telah Dipulangkan

Sebarkan artikel ini

 

 

MEDAN, relasipublik.com–Puluhan Orang anggota Jemaat Gereja HKBP Pabrik Tenun diamankan Ditsamapta Poldasu dari Komplek Gereja HKBP tersebut di Jalan Pabrik Tenun, Kel.Seiputih timur I Kec.Medan Petisah, Medan, Sumut pada hari Sabtu, (21/05/2022) Sekitar pukul 22.00 Wib, guna menghindari adanya gesekan sesama anggota Jemaat Gereja.
.
Ratusan anggota kepolisian dikerahkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban jemaat dan masyarakat sekitar Gereja tersebut. Aparat yang diturunkan tersebut terdiri dari berbagai Unit kepolisian Samapta Mapoldasu, Satres Polrestabes Medan, Brimob, Unit Polsekta Medan Baru, Babinsa dan aparat Pamongpraja serta Semua Kepala lingkungan yang ada di Kecamatan Medan Petisah termasuk Camat Medan Petisah, Budi Ansary Lubis.SSTP, MSi.

Menurut salah seorang saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan ditempat kejadian, bermula sekitar Pukul 16.00 Wib sore, massa dari anggota Jemaat melakukan aktifitas dilingkungan gereja, ada yang berolahraga dan beraktifitas lain yang biasanya dilakukan dilingkungan gereja.kali ini massa jemaat yang hadir tersebut merupakan yang kontra dengan kebijakan Pendeta baru, sehingga menyita perhatian warga lain dan menghubungi aparat kepolisian, takut terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

Saat kejadian Jembatan Pabrik tenun hingga batas Indomaret simpang Jalan Pabrik Kimia ditutup oleh aparat Kepolisian untuk menghindari menumpuknya massa yang pro dan kontra.

Ada 30 Orang lebih Pria dan wanita, semuanya merupakan Jemaat gereja tersebut, terlihat dimasukkan kedalam dua mobil truk polisi dan dibawa Kemapoldasu, mereka diamankan ketika sedang menyampaikan argumen dan nyanyian didepan gereja pada malam tersebut.

Para wanita diamankan oleh Polwan dan kaum prianya diamankan oleh beberapa anggota reserse yang berpakaian sipil.

Camat Medan Petisah Budi Ansary Lubis yang dimintai keterangannya oleh Media ini mengatakan, kita telah berulangkali melakukan himbauan kepada Jemaat gereja untuk mediasi untuk menyelesaikan persoalan mereka, karena ini masalah internal, kita tak bisa terlampau jauh ikut campur masalah ini dan tugas Kita aparat kecamatan hanya melakukan himbauan saja , kata Budi Ansary Lubis, dihalaman gereja

“Kita sudah Himbau Bang beberapa kali, dan ini merupakan urusan dan masalah Internal mereka “Katanya dengan Bijak. .

Diketahui, kisruh di Gereja ini terjadi akibat pro dan kontra terhadap kebijakan yang dibuat oleh Pendeta yang baru Bertugas digereja tersebut bernama Rumondang Boru Sitorus. Dalam memimpin dan menjalankan peraturan di gereja yang baru dipimpinnya, banyak peraturan dan kebijakan yang tidak bisa diterima oleh jemaat, akibatnya terjadi penolakan terhadap pelayanannya dan kebijakanya sang pendeta baru.

Selain itu jemaat yang kontra kebijakan Pendeta Baru ini juga pernah melakukan aksi keprihatianan di kantor HKBP Distrik X Medan Aceh di Jalan Uskup Sugiopranoto Medan pada (25/5) yang lalu, untuk menyampaikan permasalahan ini, dan meminta agar Pendeta baru diminta untuk segera menggantinya.

Salah seorang penggiat Sosial Kemasyarakatan M.Sibarani, menyayangkan kejadian ini, ” Saya berharap agar semua pihak yang pro dan Kontra terhadap parhalado yang baru dan berkepentingan untuk kemajuan di HKBP Pabrik Tenun, agar duduk bersama mencari solusi yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada” Kata Sibarani.

Hingga berita ini dibuat, belum ada pihak yang bisa diminta komentarnya tentang kejadian ini dan aparat kepolisian masih berjaga jaga dilokasi.

Menurut informasi terakhir yang diterima media ini, jemaat yang sempat diamankan Kepolisian telah dipulangkan  semuanya..

(Ronald Sihombing)

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *