MEDAN, Relasipublik — Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan mengamankan tersangka pelaku penikaman sopir Angkot di Terminal Angkot di Jalan Garuda Raya, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (22/3/2021) dini hari.
Pelaku diatangkap dari tempat persembunyiannya di Jalan Kampung Pala, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Percut Seituan Jan Piter Napitupulu kepada para awak media pada hari Selasa (23/3/2021).
Dalam penjelasnya setelah melakukan pembunuhan, pelaku RAB sempat melarikan diri ke daerah Kabupaten Serdang Bedagai, namun petugas berhasil mengintai persembunyian pelaku dan kini telah ditahan beserta barang bukti sebilah pisau.
“Benar, pelakunya sudah kita amankan dari daerah Sergai, dan sekarang masih proses penyidikan,” jelas Kapolsek Percut Sei Tuan.
Kapolsek mengungkapkan, usai menghabisi nyawa korban, pelaku melarikan diri, hasil penyelidikan yang dilakukan petugas berhasil mendeteksi keberadaan tersangka di tempat persembunyiannya.
“Tersangka dibekuk berikut barang bukti berupa sebilah pisau dan pakaian yang digunakan saat membunuh korban,” ujar Janpiter.
Diketahui sebelumnya, seorang sopir angkot bernama Gading Wijaya Manurung (52) ditemukan tewas di pangkalan angkot Jalan Garuda Jaya, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Minggu (21/03) dini hari.
Informasi dihimpun wartawan, peristiwa itu bermula ketika korban datang ke lokasi kejadian yang merupakan pangkalan angkot di Jalan Garuda Raya.
Saat itu korban melihat pelaku dalam kondisi mabuk sedang marah-marah kepada sopir angkot lainnya.
Korban Gading kemudian berusaha menegur pelaku, namun pelaku tak terima sehingga terlibat cekcok mulut dengan korban.
Keributan semakin memanas hingga akhirnya pelaku langsung mengeluarkan pisau dari balik pinggangnya dan langsung menikam tubuh korban.
Korban yang terkapar bersimbah darah sempat dibawa beberapa kawan-kawan rekannya ke Rumah Sakit Muhammadiyah Jalan Mandala By Pass untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun nyawa pria yang bermukim di Jalan Pertiwi Baru Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung itu tidak tertolong lagi karena 9 tikaman di tubuhnya. (Ronald Sihombing).
