Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahKabupaten LabuhanbatuNasionalTerbaru

Produksi Sawit Dicuri, Kebun Rantauprapat Nyaris Tertumpah Darah

52
×

Produksi Sawit Dicuri, Kebun Rantauprapat Nyaris Tertumpah Darah

Sebarkan artikel ini

LABUHANBATU, Relasipublik — Puluhan karyawan Kebun Rantauprapat (KRPPT) PTPN III yang tergabung dalam Satgas Khusus SP-Bun nyaris baku hantam dengan warga sekitar.

Dengan bersenjata pentungan Karyawan memaksa warga yang melakukan pencurian atau penjarahan produksi milik perusahaan meninggalkan area perkebunan milik BUMN tersebut.

Sementara sekelompok warga terlihat membalasnya dengan lemparan dari seberang perbatasan area Perusahaan.

Informasi diperoleh, maraknya pencurian diduga pemicu pengerahan satgas dilakukan oleh pihak Kebun KRPPT.

Namun, belum diketahui secara pasti adakah korban luka akibat bentrok terjadi. Demikian juga dengan lokasi bentrok.

Dari video unggahan akun Ari Suhari pada Minggu (4/4/2021) terdengar seruan dari salah seorang Satgas KRPPT untuk meminta terus maju mendekat ke Warga.

“Jangan setengah-setengah Bang, sekali main-main. Jangan ragu-ragu, harga diri ini, palah maju-maju,” terdengar salah seorang Pria meminta melakukan perlawanan, disahuti rekan yang lain.

“Palah pulang kita pulang,” nada kecewa.

Sementara seorang yang lain terdengar meminta mencari posisi aman menghindar lemparan batu dari warga.

Peristiwa terjadi pun menuai ragam penilaian, sebagian karyawan menolak aksi massa mengamankan aset Perusahaan dari penjarahan.

Dikhawatirkan, bentrok kembali pecah dan menimbulkan korban dari kedua belah pihak.

Sementara Karyawan yang lain menyetujui pengerahan massa terjadi sebagai upaya menjaga aset perusahaan.

Peristiwa tersebut tentunya harus menjadi perhatian serius pihak Direksi Perusahan PTPN III, dan juga Kepolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, sebelum sesama anak Bangsa saling hantam di Bumi yang sama, NKRI. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *