Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahKabupaten LabuhanbatuNasionalTerbaru

PTPN IV Bantu Bedah Rumah Nek Sumami, Guru Ngaji di Sei Tarolat 4 Juta

40
×

PTPN IV Bantu Bedah Rumah Nek Sumami, Guru Ngaji di Sei Tarolat 4 Juta

Sebarkan artikel ini

LABUHANBATU, Relasipublik – Pihak manajemen Perkebunan PTPN IV Ajamu tak ingin Nek Sumami berlama mendiami rumah yang nyaris rubu. Selain dinding rumah lapuk, Nek Sumami juga harus berjaga kala hujan datang karena atap rumahnya penuh keropos.

Kabar pilu Nek Sumami seorang guru mengajar ngaji di Desa Sei Tarolat, Kecamatan Bilah Hilir Labuhanbatu ini pun mengetuk hati pihak manajemen untuk memberi bantuan biaya bedah rumah.

Pihak PTPN IV Ajamu lantas menyambangi kediaman Nek Sumami, Sabtu (22/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam rombongan Pagi itu, juga tampak hadir Ketua Pawapati (Persatuan Aktivis Wartawan Pantai Timur) Joko.

Manejer  PTPN IV Unit Ajamu Januar, diwakili Humas, Barowi didampingi Ketua SP-Bun Saprin Nasution dan 3 orang karyawan lainnya, kemudian menyerahkan bantuan uang sebesar Rp4.000.000.

Barowi mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami Nek Sumami. Manajemen perusahaan, kata Barowi, sangat berharap guru ngaji anak-anak si Desa Tarolat itu bisa segera menempati hunian yang layak.

“Kasihan kita melihat kondisi tempat tinggal nenek Sumami,” ujar Barowi di sela menyerahkan bantuan yang secara langsung diterima oleh Nek Sumami.

Rasa haru terpancar dari wajah Nek Sumami, ia tak menyangka Perusahaan Perkebunan Milik Negara tersebut bakal menyambangi kediamannya.

Nek Sumami hanya bisa membalaskan kepedulian perusahaan kepadanya dengan memanjatkan doa dan harapan. Perusahaan beserta seluruh manajemen PTPN IV Ajamu dan Karyawannya selalu berlimpah rezeki.

“Terima kasih kepada bapak-bapak yang telah menyisihkan rezekinya. Dan semoga kebaikan dibalas oleh Allah SWT,  dibanyakkan rezeki, sehat selalu dan sukses selalu Aamiin,” ucap Nek Sumami.

Nenek Sumami (63) sudah belasan tahun menumpang tinggal di gubuk milik Baitulmal Desa Sei Tarolat, Kecamatan Bilah Hilir. Kondisi tak memungkinkan, ia terpaksa meliburkan sementara santrinya karena gubuk yang didiami kebanjiran akibat atap rumah bocor di mana-mana.

Di gubuk yang dibangunkan masyarakat itu, belasan tahun Nenek Sumami mendidik anak-anak bahkan ibu-ibu lingkungan setempat mengaji tanpa dibayar.

Kini, dinding berbahan tepas sebelah kanan rumah juga harus disokong dua tiang agar tidak ambruk.

Sementara lantai tempat puluhan santri belajar mengaji juga belum disemen, dan hanya beralaskan tikar seadanya. Rumah tanpa dapur dan hanya ada satu kamar tidur.

Namun, Nenek Sumami tidak mengeluh dengan keadaan, ia mengatakan akan terus mengajar ngaji bagi warga setempat.

Kepedulian memberikan hunian layak kepada Nek Sumami juga datang dari Rumah Peduli Labuhanbatu serta Persatuan Aktivis Wartawan Pantai Timur, Pemuda Pesisir Labuhanbatu.

Wadah peduli sesama itu kembali mengetuk hati para dermawan melalui penggalangan donasi untuk membangun ulang rumah Nenek Sumami.

Para dermawan bisa menyalurkan niatnya melalui rekening Rumah Peduli Labuhanbatu atas nama Supriyono di BNI 0904050625.

Selain materi, bantuan bisa berupa material bangunan-bata, kerikil, semen, besi, papan, beroti, dan jenis lainnya juga sangat dibutuhkan

“Insya Allah pembangunan secepatnya dimulai dan ditargetkan bulan Mei ini,” ucap Pemuda Pesisir Labuhanbatu Edy Ritonga.

Berikutnya untuk informasi lebih lanjut pendonasi bisa menghubungi nomor di bawah ini.

Najib Gunawan (0811 679 2711)
Joe Waeaja       ( 0813-9688-0644)
Edi Syahputra    (0813-6414-1311)
Aryo                     (0821-7095-1717).

 

(Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *