MEDAN, relasipublik.com– Rencana Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok Mahasiswa Medan seperti Aksi Unras teman teman mereka mahasiswa dari wilayah Provinsi lain di Indonesia, sepertinya tidak terjadi di Kota Medan, Sumut, Senin (11/04/2022).
Pada hal sesuai dengan banyaknya seruan dan himbauan yang didapat teman teman Media diberbagai Grup WA, bahwa Unras tersebut diperkirakan akan mampu mengguncang wilayah Ibu kota Provinsi Sumatera utara tersebut.
Beberapa wartawan dari berbagai media, baik cetak dan elektronik serta media cyber (Online) beserta peralatannya yang sudah sejak pagi hingga pukul 18.00 Wib berkumpul dan berbaur di halaman Gedung DPRD Sumut untuk melakukan peliputan sudah terlihat mulai bosan dan gerah.
Berbagai peralatan untuk mendokumentasikan berbagai peristiwa seperti kamera dan lainnya yang digunakan oleh para pencari berita ini, berhasil menarik perhatian para pengguna jalan dan pengendara Mobil dan Motor disekitar lokasi .
Sebelumnya diperoleh informasi bahwa Jumlah massa yang akan melaksanakan aksi Unras tersebut berjumlah sekitar 300 Orang lebih terdiri dari berbagai Elemen Kelompok Mahasiswa Islam Negeri Sumut (UINSU), Aliansi Mahasiswa Universitas Alwasliyah (UNIVA) Medan, Kelompok Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed), Kelompok mahasiswa Universitas Sumatera utara (USU), Kelompok Mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) dan Garuda Merah Putih community.
Kordinator lapangan yang berusaha dihubungi media ini seperti Ahmad A.M, dan Malik Lubis, hingga sore sekitar Pukul 17. 00.Wib, tidak dapat dihubungi untuk dikonfirmasi perihal dibatalkannya Unras tersebut.
Pada hal rencana semula, elemen Mahasiswa ini akan melaksanakan tuntutan kepada Pemerintah Pusat agar menurunkan dan stabilkan harga bahan pokok serta permasalahan ketahanan pangan, Usut dan tangkap para mafia dibalik langkanya dan mahalnya harga minyak goreng, serta mengevaluasi kinerja Menteri. Menolakan penundaan Pemilu 2024 dan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode karena dinilai melanggar konstitusi.Menolakan pemindahan IKN dan meminta Joko Widodo agar mengkaji ulang UU IKN .
Sasaran untuk aksi Rencana Unras tersebut akan mendatangi Kantor DPRD Sumut, Bundaran SIB dijalan Jend.Gator Subroto dan Indogrosir Jl.S.Mangaraja Medan yang ternyata batal.
Hingga sore tidak terdapat konsentrasi massa disekitar lokasi, yang terlihat hanya Wartawan dari berbagai Media dan petugas Kepolisian yang memakai Uniform dan yang tidak pakai, yang terlihat memadati lokasi tersebut
Salah seorang Wartawan dari salah satu Media yang biasanya melaksanaka peliputan di Gedung DPRD Sumut, Firman Ginting mengatakan, Kita tidak tau Bang, apa penyebab batalnya aksi Unras ini.
“Tak tau Bang, kenapa aksi Unras ini Batal”Kata Ginting.
Pada hal personil Kepolisian dari berbagai kesatuan beserta peralatannya seperti Water canon dan Mobil Pengurai Massa (Raisa ) beberapa unit telah di siapkan dan dikumpulkan didalam gedung DPRD Sumut untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan.
Hingga sore hari menjelang waktu untuk berbuka puasa, tidak ada yang bisa dikonfirmasi terkait batalnya aksi ini dan akhirnya teman teman media satu persatu meninggalkan lokasi sambil membawa peralatan dokumentasinya masing masing.(Ronald Sihombing) .
