SIMALUNGUN, Relasipublik — Camat Haranggaol, Kabupaten Simalungun Elisye Sinaga meminta kepada para petani untuk sementara tidak menebarkan benih ikan meskipun usai panen.
Hal itu disampaikan Camat Elisye Sinaga saat mengikuti Rapat Lanjutan Assosiasi Dearma di kantor Lurah Haranggaol, Kamis (9/4/2021) disaksikan petani Mandiri KJA di Haranggaol.
“Haranggaol Zero, di luar kedalaman 100 meter. Dan kalo ada lagi petanimu yang panen, jangan lagi menurunkan bibit, tunggu perkembangan selanjutnya, begitu kata pimpinan kami saat rapat mengenai Keramba Jaring Apung di Haranggaol,” ucap Elisye.
“Trus ada di sini data bapak ibu, KJA Nonaktif dan tidak layak itu 189 tambah 6 (195), Pemkab berharap pada masyarakat, itu harus di tertibkan atau dikeluarkan dari Danau Toba,” sambungnya.
Selain itu kata Elisye, Danau Toba di wilayah Haranggaol sudah dipantau melalui Drone oleh Pemkab untuk mengetahui bagaimana perkembangan KJA di Wilayah Danau toba serta, meninjau kinerja masyarakat, benarkah sesuai komitmen untuk ditata dan dipangkas.
“Jadi harus ada action pemangkasan. Bapa ibu. Kami menyampaikan juga di sana, yang nonaktif itu (KJA) merupakan orang yang kalah bersaing dan tidak mampu lagi mengisi ikan di KJA nya,” kata Elisye.
“Dan Pimpinan tetap menghimbau agar 195 (Jumlah KJA nonaktif) itu segera ditertibkan. Bahkan Pemkab akan menyurati Petani KJA,” bebernya lagi.
Di lokasi yang sama, Kapolsek Purba melalui Kepala Pos Polisi, Bripka Chairul Sinurat menyampaikan data KJA yang diperoleh Polsek Purba yakni Kelurahan Haranggaol mencapai 7269 Unit, Nagori Purba 12 Unit dan Nagori Purba Horisan 9 Unit.
“Ini data yang kami terima, mudah-mudahan real, karena dalam waktu dekat apabila ini tidak real (sesuai, red) di lapangan, akan ada tindak tegas dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) dalam hal ini, Bapak Kapolsek, Danramil dan Pihak Kecamatan serta kepala Pos Polisi Haranggaol,” ungkap Bripka Chairul Sinurat.
Chairul berharap, masyarakat dapat membuktikan komitmen mereka terkait pemangkasan dan Penataan Keramba Jaring Apung di Haranggaol, kendati tidak menjamin bahwa KJA berkelanjutan di Haranggaol.
“Jadi, celah itulah kita buktikan bahwa kita bisa berkeramba sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah,” harapnya.
Diketahui, Assosiasi Dearma Haranggaol menggelar Rapat Lanjutan di Kantor Lurah Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun.
Rapat Tersebut dihadiri Lurah Haranggaol, Bangun Siregar, Ketua Assosiasi Dearma Harnggaol, Pieter Damanik didampingi Chandra Purba sebagai Sekretaris Umum, Serta dimoderatori Rikson Saragih. (SS)
