Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahKota MedanPeristiwaTerbaru

Beberapa Aliansi Masyarakat Dan Mahasiswa Medan Dalam Dua Hari Ini Melakukan Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM

17
×

Beberapa Aliansi Masyarakat Dan Mahasiswa Medan Dalam Dua Hari Ini Melakukan Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM

Sebarkan artikel ini

 

OKINMEDIA.ID Medan, –Beberapa aliansi Mahasiswa dan aliansi penarik becak motor (Betor) mendatangi Kantor Pertamina serta kantor Wali Kota Medan dan DPRD Sumut. Massa aksi menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), Rabu (07/09/2022).

Aliansi Betor Bersatu mendatangi Kantor Pertamina Region 1 Sumbagut Jl.Kol.Yos Sudarsoda Medan dan Kantor Walikota Medan sekitar pukul 11.00 WIB hingga 12.30 WIB.

Puluhan Pengemudi Betor tersebut sambil membentangkan poster dan spanduk yang berisi tuntutan antara lain ” Turunkan Harga BBM Sekarang Juga ” “Turunkan Harga Sembako ” ” Harga BBM Naik-Rakyat Miskin Menjerit” dll.

Saat berunjuk rasa mereka menyampaikan berbagai tuntutan di antaranya.Turunkan harga BBM sekarang juga,Turunkan harga-harga kebutuhan pokok (sembako) dan harga-harga lainnya.Bubarkan dan tutup Pertamina yang merupakan perusahaan BUMN yang harusnya memberikan kesejahteraan dan kemakmuran buat rakyat, bukan memberikan kesengsaraan dan penderitaan.Stop pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) yang tidak prioritas bagi rakyat, dialihkan dana pembangunannya untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat sebesar-besarnya.

Salah seorang pengemudi Betor mengaku bernama Usman (56) mengatakan, bahwa selama ini penghasilan mereka semakin minim karena persaingan dengan angkutan lain seperti Ojol dan lain lain, kini kenaiaka BBM yang cukup tajam membuat mereka semakin frustasi, sialnya pengeluaran untuk minyak biasanya cukup 20 Ribu Rupiah perhari, saat ini uang segitu tidak mencupi lagi.

“Pokoknya beratlah Bang ” Kata Usman penduduk Medan Amplas tersebut .

Selain itu sekitar ratusan massa mahasiswa dari Universitas HKBP Nomensen juga mendatangi kantor DPRD Sumut di Jalan Imam bonjol Medan . Mereka membawa spanduk bertuliskan ‘Indonesia Darurat Harga BBM, Naik Tinggi” ‘Revolution Tolak Kenaikan BBM’ dan lain lain.

Mereka menyampaikan berbagai orasi yang menyebut kebijakan menaikkan harga BBM telah melukai hati rakyat kecil yang sudah susah makin susah.

Salah seorang orator dari kelompok mahasiswa tersebut mengatakan ” Pada Juni yang lalu Jokowi mengucapkan tidak akan menaikkan BBM. (Sekarang) 200 juta lebih juta masyarakat Indonesia ditipu oleh Presiden. Apa yang dilakukan Presiden melukai hati rakyat,” ujar orator aksi di depan Gedung DPRD Sumut.

Salah seorang Mahasiswa Fakultas Ekonomi mengaku bernama John (20) mengatakan ” Kita sangat prihatin bahwa dengan situasi rakyat saat ini, kenaikan BBM yang cukup tinggi berimbas kepada rakyat, kompensasi kenaikan BBM sekitar 300 per Dua bulan kedepan yang diterima masyarakat miskin tidak sebanding dengan pengeluaran mereka ” Kata Jhon Prihatin.

Itulah yang memicu kami untuk turun kejalan, dan masih banyak dampak yang ditimbulkan kenaikan BBM ini,misalnya harga bahan Pokok pasti naik, dan sebagainya, kata Jhon.

Selain itu Selasa kemarin (6/9) beberapa elemen mahasiswa juga telah mendatangi kantor pemasaran Pertamina, termasuk Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI ) PW Sumut , mereka juga menolak kenaikan Harga BBM jenis Pertalite dan Solar, ratusan mahasiswa tersebut langsung membentangkan spanduk yang isinya “Kantor Pertamina Disegel Rakyat”.

Hingga saat ini sekitar pukul 13, 50 massa aksi yang berada didepan Kantor DPRD Sumut masih masih bertahan disana untul menyampaikan tuntunnya untuk membatalkan kenaikan BBM dan pihak keamanan masih berjaga jaga ditempat tersebut, agar situasi terjaga dengan kondusif.(Ronald Sihombing)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *