Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahKabupaten SimalungunNasionalTerbaru

Ekspedisi Solu Tao Toba Nauli 2021, Marco Manurung Keliling Danau Toba

69
×

Ekspedisi Solu Tao Toba Nauli 2021, Marco Manurung Keliling Danau Toba

Sebarkan artikel ini

SIMALUNGUN, Relasipublik – Dalam rangka ekspedisi Solo Solu Tao Toba Nauli 2021, Marco Manurung berniat mengelilingi Danau Toba pakai Sampan (Solu).

Dia mengelilingi perairan Danau Toba dengan sampan dimulai dari Daerah Sigaol timur, Panamean, Pangaloan, Parapat, Tanjung Unta dan kali ini bersandar di Haranggaol, Sabtu (19/6).

Dia pun langsung disambut ketua Persatuan Olahraga Kabupaten Simalungun (Podsi), Purnomo Aritonang, Ketua Clarinta sekaligus Ketua bidang seni dan budaya, Jefri Antony didampingi Ray Retrigo Sitio beserta Pemerintah setempat melalui Kapling.

Hal itu terlihat, saat anak Remaja, manortor dari depan perumahan Mak Lis Sampai ke halamannya, tepat di Zona gudang Haranggaol.

Selain itu, dia juga diberi penghormatan dengan memasangkan Gotong di kepalanya dan ulos Pamonting. Dengan harapan bisa melanjutkan perjalanan yang begitu panjang.

Kepada Jurnalis, Marco menjelaskan, selama perjalanan yang dia alami yakni, cuaca buruk.

“Tantangannya berat, seperti ombak menerpa yang tingginya, satu meter dan saat menuju Parapat, ombak nya setinggi setengah meter,” paparnya

Besok, Dia akan melanjutkan Perjalan sampai kembali dari tempat dia awal berangkat.

“Iya bang, besok saya aka mulai perjalanan jam 8 pagi menuju tongging,” ujarnya.

Dia berharap masyarakat tetap menjaga lingkungan serta keahrifan lokal dengan melibatkan Generasi Muda

“Harapannya, agar masyarakat dapat menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan dapat mejaga kearifan budaya lokal, dengan melibatkan generasi muda sebagai motor penggerak budaya lokal, agar mereka dapat mengenal budaya di kampung halam mereka sendiri dengan baik,” harap Marco

Sementara, Ketua Bidang Seni dan Budaya, Jefry Antony didampingi Ray Retrigo Sitio mengatakan pihaknya sedang mencoba mengembangkan Tradisi adat dan budaya Simalungun, salah satunya dari Olahraga

“Kita berupaya untuk mengembangkan Seni Budaya di Haranggaol ini. Baik dalam olahraga, tari, untuk Adat istiadatnya kita dan kita coba nanti koordinasi dengan PMS (Partuha Maujana Simalungun)Haranggaol agar masyarakat Haranggaol tak lupa pada Tradisi Haranggaol,” kata Jefry.

Dia berharap, orang tua dapat memberikan edukasi terhadap anak remaja dan pemuda terkait Adat dan budaya Simalungun.

“Ini juga upaya bentuk untuk anak kita nantinya berolahraga, secara otomatis menjauhkan diri dari Narkoba. Dan saya sebagai ketua Seni Budaya Clarinta ingin mengundang PMS, Kevling dan penatua yang ada di kampung kita ini. Tujuannya agar menyamakan acara dalam pesta, suka maupun duka. Karena saya melihat masih ada perbedaan adat/acara dalam suatu pesta pesta padahal masih satu wilayah Haranggaol,” kata Mantan Porhanger GKPS Batam itu. (Soe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *