SAMOSIR, Relasipublik – Gerakan Dosniroha menggelar aksi Donasi 5000 pcs kepada Pemerintah kabupaten Toba dalam Menyukseskan Program Tarhilala (lumayan), Sabtu (5/6).
Selain itu, tujuan dari pengumpulan plastik tersebut adalah sebagai bentuk protes kepada pemkab Toba, mengingat, pada 7 Mei 2021 pemkab Toba menerima Bantuan 4000 pcs karung plastik dari PT. Toba Pulp Lestari Tbk.
“Itu diperuntukkan guna wadah penyimpanan sementara sampah organik dan non organik sebagai salah satu bentuk menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan agar tidak membuang sampah sembarangan, yang dicanangkan dalam Program Tarhilala yang diusung oleh pemerintah kabupaten toba,” kata Andre, Minggu (6/6).
“Dan juga agar dapat memanfaatkan sampah daur ulang untuk meningkatkan produk ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Dirinya juga menyayangkan pemerintah kabupaten Toba menerima bantuan dari PT. TPL yang selama ini dinilai telah merusak lingkungan.
“Melihat hal itu Gerakan dosniroha meyayangkan pemerintah Kabupaten Toba menerima bantuan dari Pihak TPL 4000 pcs karung Plastik yang di informasikan akan memberikan kurang lebih 10000 pcs karung plastik. Sebaiknya Pemerintah toba pilah pilah Bantuan ditambah pihak TPL rentan Berkonflik Ucap Ronald Regen Baringbing Kordinator APPS sekaligus Pemuda Toba,” ujarnya.
Dia juga menilai masyarakat juga bisa membantu pemerintah untuk membuat bak sampah dengan mengumpulkan 5000 PCS karung plastik.
“Pengumpulan Karung Plastik yang ditargetkan 5000 pcs ditargetkan selesai selama 23 hari dari Tanggal 5 hingga 28 juni 2021 dan kami akan mendirikan Posko Tempat pengumpulan Karung plastik,” kata Andre.
“Untuk itu kami sangat berharap besar terhadap seluruh elemen masyarakat dan masyarakat yang berada di Kabupaten Toba bersama-sama untuk menyukseskan donasi Karung plastik dan bersama sama memberikannya kepada Pemerintah Kabupaten Toba,” sebut Andre mengakhiri. (Soe)
