SUNGGAL.D. SERDANG, Relasipublik.com – Korban kebakaran yang menghanguskan kediaman dari Tujuh Kepala Keluarga yang mendiami Dusun IV.Desa Mulyoreja Kec.Sunggal, Kab.Deliserdang, Sumut pada 8 Februari 2023 sekitar pukul 3.00 Wib Subuh minggu lalu, kini masih membutuhkan perhatian dan bantuan masyarakat /Dermawan maupun pemerintah.
Hal dikatakan salah satu korban kebakaran yang bernama bu Ros (± 60) yang kini masih tinggal ditenda penampungan yang didirikan oleh Dinas Sosial Kab.Deli serdang.
Menurutnya, pihak lingkungannya dan warga sekitar langsung tanggap membantu mereka baik untuk memnuhi kebutuhan sehari hari maupun selimut.
“Pihak Dinsos langsung mendirikan tenda darurat dan menyediakan pangan dan selimut, serta perlengkapan untuk masak bagi kami” ,Kata bu Ros.
Masih menurutnya, karena kejadiannya subuh dan masih enak enak tidur, sehingga apapun tak sempat kami selamatkan, hanya pakaian yang melekat dibadanlah yang bisa selamat, termasuk peralatan untuk memasak semua ludes terbakar.
“Sayapun hampir menjadi Korban”, katanya mengingat kejadian tersebut.Dia sempat menghirup asap ketika terjaga, saat kebakaran .Saat itu dia bersama tiga orang anggota keluarganya terlelap dalam saru kamar ketika terbangun pada saat kejadian.”Alhamdulilah masih selamat” , Katanya Selasa, (14/2/2023) kepada media ini.
Menurut Zulkifli Barubara (± 50) salah satu dari korban kebakaran tersebut mengatakan, kebakaran yang tiba tiba terjadi pada saat subuh tersebut menghanguskan satu unit Mobil L.300 milik orang yang sudah 20 Tahun di kemudikannya, serta 2 unit Sepeda motor milik Kadus Agus hangus menjadi Arang, untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut
” Kerugian dalam kebakaran ini satu Mini bus L.300 Yang dikemudikannya dan 2 unit Sepeda motor Kadus, Pak Agus, dan diduga asal api dari Mini bus, kata Warga warga sini, sedangkan mobil ini sudah lama, setiap pulang bawa sewa ke Aceh selalu nginap disini, dari mana asal api di mobil ini “, Sungut Zulkifli.
Selain satu unit Mobil dan 2 unit Sepeda motor masih banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan barang barang berharganya, belum diketahui berapa kerugian dalam kebakaran ini.
Menurut Zulkifli, sudah satu minggu kejadian berlalu, tapi aparat Kecamatan tidak pernah memperdulikan kami, katanya sambil.mendongkrak Mobil yang hangus tersebut bersama temanya untuk dipindahkan ketempat lain.
“Mana ada pihak Kecamatan melihat kami Bang, Katanya Camatnya masih baru didaerah ini “, Kata Zulkifli.
Untung ada pihak Kabupaten mendirikan tenda serta memberikan makanan dan peralatan masak untuk kami, tambah Zulkifli.
Zulkifli dan warga lainnya berharap agar pemerintah memberikan bantuan makanan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Selain itu para korban berharap agar pemerintah bisa membangun kembali rumah mereka, agar mereka bisa kembali menata hidupnya, paska kebakaran.
Semantara itu pihak kepolisan yang datang ketempat kejadian sore ini (14/2) berkata” terlalu lama Kadus melaporkan kebakaran ini pada kami, sudah satu minggu kejadian berlangsung baru hari ini dia membuat laporan”, Kata anggota kepolisian dari Polsek Sunggal, tanpa memberikan identitasnya.
Pantauan media seluruh korban yang berjumlah puluhan orang, dari 7 Kepala keluarga masih mempunyai hubungan pertalian darah atau keluarga.Karena tanah yang mereka tempati yang terbakar tersebut adalah milik kakek mereka atau warisan, dan Kadusnya yang bernama Agus, rumahnya yang terbakar masih sepupuan sama Kadus tersebut.
Terlihat petugas dari Dinas Sosial dan TAGANA mendampingi korban kebakaran tetapi pihak aparat kecamatan tidak terlihat dilokasi, dan Camat Sunggal masih berusaha dihubungi oleh media ini.Sampai saat ini Kepala Dusun yang bernama Agus masih bersama Kepolisian Sektor sunggal untuk memberikan keterengan yang diperlukan.(Ronald Sihombing/TIM)
