BELAWAN, Relasipublik.com – Aparat Kejaksaan Negeri Belawan menyikapi maraknya tawuran akhir akhir inidi kelurahan Medan Labuhan dan Belawan Bahari menjadi perhatian serius bagi penegak hukum .
Kejaksaan Negeri Belawan Nusirwan Sahrul SH MH melalui Kasi Intelnya T.Hendra Gunawan SH MH beserta tim melakukan surve kelokasi yang sering menjadi tempat tawuran akhir akhir ini .Jumat, (30/4/2021).
Kasi Intel Kejari Belawan T.Hendra Gunawan SH MH menemui lurah Belawan Bahari Sonang Saing SE untuk mengetahui dan penyebab terjadinya tawuran yang marak belakangan ini.
Dari hasil dari pertemuan antara kasi Intel dan lurah Belawan Bahari dapat di simpulkan oleh Lurah bahwa penyebab terjadinya tawuran tersebut karena tidak adanya proses belajar dan juga kemungkinan adanya pengaruh penyalahgunaan tindak pidana narkoba dikalangan pelajar. ”jelas kasi Intel Kejari Belawan.
Akibat dari terjadinya tawuran yang di lakukan oleh anak-anak muda tersebut,membuat banyak merugikan masyarakat dan juga pengguna jalan serta di badan jalan jembatan Titi kembar banyak berserakan pecahan botol dan hal ini bisa menyebabkan ban kenderan bocor.
Dan penyebab lain berdasarkan informasi yang di dengar dari masyarakat oleh Lurah Belawan Bahari Sonang, “Maraknya tawuran di akibat pola belajar mengajar daring dan tidak adanya kegiatan sekolah saat pandemi Covid-19 ini membuat siswa harus belajar di rumah dan tidak terkontrolnya para anak-anak muda tersebut sehingga mudah terpengaruh oleh teman-temannya dan terikut tawuran.
“Dampak belajar di rumah yang berlangsung cukup lama dapat membuat sejumlah siswa bosan. Ini menjadi faktor maraknya tawuran pelajar belakangan ini, seperti yang terjadi di Belawan”jelasnya.
“Kasi Intel Kejari Belawan T. Hendra Gunawan, SH., MH. mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengatasi masalah Tawuran ini.
“Karena, ini bukan hanya tugas Kepolisian atau aparat Keamanan, tetapi ini tugas kita semua, peran tokoh agama, Tokoh masyarakat,tokoh pemuda dan orang tua sangat diharapkan dalam mengantisipasi aksi Tawuran ini,” tutup Kasi Intel Kejari Belawan T. Hendra Gunawan, SH., MH.
(Ronald.S/Kotto/Kejaksaan Belawan)
