Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahKabupaten AsahanNasionalTerbaru

Hadiri Coffe Morning, Bupati Asahan Ingin Pengerukan Sungai Segera Terealisasi

16
×

Hadiri Coffe Morning, Bupati Asahan Ingin Pengerukan Sungai Segera Terealisasi

Sebarkan artikel ini

ASAHAN, Relasipublik –  Bupati Asahan H. Surya, BSc hadiri Coffee Morning yang digelar di Mako Lanal TB/As, Rabu (13/01/2021).

Selain Bupati Asahan tampak hadir Walikota Tanjung Balai, Ketua DPRD Kab. Asahan, Ketua DPRD Tanjung Balai, Dandim 0208/AS, Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yuda Prawira, Kepala Bea Cukai Tanjung Balai Iwayan Sapta, Sekdakab Asahan, OPD terkait.

Komandan Lanal TB/ Asahan Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, SE mengawali sambutannya menyampaikan harapannya, dari Coffe Morning nantinya menghasilkan langkah kongkret atasi pendangkalan Sungai Asahan.

“Diharapkan dengan digelarnya Coffee Morning pada pagi hari ini dapat menghasilkan langkah-langkah strategis dalam menyelesaikan pengerukan sungai asahan yang sudah sangat menghawatirkan,” ucapnya.

Robinson menuturkan akibat dari Pendangkalan Sungai Asahan dapat membawa dampak buruk bagi makhluk hidup di sekitarnya.

Di samping itu, kata Letkol, pengerukan yang terus berlanjut juga mengakibatkan penumpukan material padat di aliran sungai Asahan dan akan mencemari kualitas air sungai.

Selanjutnya Robinson mengatakan, tidak hanya hewan dan tumbuhan dikhawatirkan juga berdampak buruk bagi kehidupan manusia.

Selain itu material di badan sungai juga akan mengurangi daya tampung sungai serta mengubah aliran alami sungai, sehingga dapat menimbulkan bencana seperti banjir. Di mana diketahui Daerah Aliran Sungai (DAS) Asahan merupakan langganan banjir.

Menanggapi apa yang disampaikan Dan Lanal, Bupati Asahan H. Surya, BSc  mengatakan, bahwa Pemkab Asahan sudah membuat kesepakatan dengan Pemerintah Kota Tanjung Balai terkait pendangkalan Sungai.

Hal itu, kata Bupati, sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya bersama Kementerian LH dan Kehutanan RI, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI, Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Perhubungan RI, Pemkab Asahan dan Pemko Tanjung Balai yang dilaksanakan di Aula Hotel Sabty.

Disampaikan Bupati, pertemuan di Hotel Sabty menghasilkan kesepakatan berdasarkan beberapa kajian, antara lain dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USU yang menyimpulkan bahwa timbulnya Sedimentasi di sepanjang sungai Asahan berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan, yang berdampak layunya ekonomi dan problematika sosial serta banjir

Bupati Asahan dalam kesempatannya juga menyampaikan pengerukan Sungai Asahan sudah sangat mendesak.

“Untuk itu pada kesempatan ini saya berharap antara Pemerintah Kabupaten Asahan dan Pemko Tanjung Balai apa lagi didukung Forkopimda Kabupaten Asahan dan Tanjung Balai dapat menghasilkan Progres yang nyata demi terlaksananya Pengerukan Sungai Asahan dalam waktu dekat,” pungkasnya.

(Daulay/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *