Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaKota MedanSumateran UtaraTerbaru

Kepling dan Warga  Jermal XI  Sebut GS Cs Tidak Anarkis dan Tidak Melakukan Penganiayaan

625
×

Kepling dan Warga  Jermal XI  Sebut GS Cs Tidak Anarkis dan Tidak Melakukan Penganiayaan

Sebarkan artikel ini

Foto.Istimewa.

 

 

Medan //relasipublik.com – TerkaitPemberitaan viral di media online menyebutkan langsung Ketua Ormas Guntur Cs melakukan anarkis dan penganiayaan di Jalan Jermal XI, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Pada 29 April 2024, yang belum tentu kebenarannya.

Wartawan media SolusiHarian.com bersama rekan media lainnya, Langsung mengecek ke lokasi kejadian dan menanyakan langsung kepada warga sekitar terkait kebenarannya.

Saat ditemui seorang Ibu bernama Ani (60) warga Gang Ngaman, Jalan Jermal XI, Kelurahan Denai, Kec. Medan Denai, tetangga yang berada dibelakang rumah si Rudi mengatakan, Pak Guntur tidak pernah meresahkan warga sini.

“Saya sendiri tetangga si Rudi, tidak ada mendengar dia ada dianiaya dan tidak mungkin Guntur melakukan itu, orangnya sangat dermawan,” Ucap Bu Ani kepada media, Selasa (08/05/2024).

Selanjutnya, Media juga menanyakan langsung kepada warga sekitar tidak jauh juga dari rumah korban, Seorang Tokoh masyarakat, Pak Suryanto (65), Menjawab, ” Kejadian anarkis itu tidak ada dilakukan Guntur Cs sebagai Ketua PAC Medan Denai dan kalau ada cerita-cerita sensitif mengenai Ketua di tengah masyarakat itu biasa-biasa aja”, ujar Suyanto.

Kemudian agar lebih jelas dan berimbang, Wartawan juga konfirmasi kepada Kepala lingkungan (Kepling) IV, Jalan Jermal XI, Pak Sumadi , Mengatakan dengan tegas bahwa kejadian viral itu tidak benar adanya.

“Saya berada langsung di tempat kejadian, Setahu saya di tempat lokasi ada memang Ketua Guntur dan istrinya Rudi, Namun saya lihat tidak ada kejadian pemukulan dan pengancaman, Malah saya lihat Ketua minta maaf kepada mereka dan bersalam-salaman,” Tegas Kepling tersebut

untuk diketahui, Guntur juga membuka Sekolah gratis bernama Subur Mandiri, dengan jumlah siswa/i Taman Kanak-kanak (TK) 72 orang, Sekolah Dasar (SD) 50 orang dan Tenaga pengajar 15 orang, Sekolah diperuntukkan khususnya warga sekitar Jermal, Kel. Denai dan Kecamatan Medan Denai khususnya.

Ditempat terpisah, Media juga konfirmasi kepada Ketua Ormas Guntur terkait kejadian yang menyebut namanya melakukan penganiayaan.

“Tidak ada bukti CCTV saya melakukan pemukulan atau penganiayaan, Biarlah masyarakat yang menilai, Mana yang fakta atau opini,” Tutur GS .

Intinya masyarakat sudah klarifikasi bahwa kejadian anarkis dan penganiayaan yang dilakukan GS Cs tidak benar adanya.(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *