Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaKota MedanTerbaru

Pedagang Pengecer Ayam Potong Pasar Kampung Lalang Resah, Distributor Ayam Potong Melakukan Penjualan Langsung Kepada Konsumen

13
×

Pedagang Pengecer Ayam Potong Pasar Kampung Lalang Resah, Distributor Ayam Potong Melakukan Penjualan Langsung Kepada Konsumen

Sebarkan artikel ini

Foto Dok. Istimewa.

MEDAN, Relasipublik.com–Para pedagang Ayam Broiler atau Ayam potong di Pasar(pajak) Kampung Lalang Medan kini mulai resah. Hal ini akibat para distributor Ayam potong melakukan penjualan terhadap konsumen secara langsung dipajak/ pasar tersebut .

Demikian hal ini disampaikan oleh salah seorang pedagang pengecer Ayam Poton yang tidak mau disebutkan namanya inisial Dudung ( 43) mengaku warga Medan Krio kepada Media ini, Sabtu (29/01/2022) .

Dudung mengatakan, penjualan daging Ayam potong secara langsung kepada konsumen tersebut otomatis membuat dagangan mereka tidak laku karena perbedaan selisih harga jual Ayam potong ditingkat distributor lebih murah dengan selisih harga berkisar sekitar 4000 hingga 5000 rupiah perkilogramnya dibanding Pedagang pengecer.

Selisih harga yang besar tersebut membuat konsumen akan beralih membeli ayam potong tersebut kepada distributor secara langsung.

Selain itu lokasi antara distributor dan pedagang pengecer ayam potong saling berdekatan, ditambah selisih harga jual yang demikian besar lebih murah harga jual distributor sehingga konsumen Ayam potong akan membeli secara langsung kepada distributor, akibatnya para pedagang pengecer pembelinya menjadi berkurang dan para pedagang akan rugi setiap hari karena sepi pembeli.

Senada dengan hal diatas, salah seorang pedagang yang bernama Idris (nama samaran)mengatakan, bahkan dalam bulan ini dia telah rugi sekitar 2(dua Juta Rupiah itu hanya dalam bulan ini saja, kata Idris.

“Kami hanya dapat makan aja bang, bulan Januari ini kami telah rugi sebesar dua Juta Rupiah”Kata Idris.

Harga Daging Ayam potong yang sempat mencapai level 42.000, Ribu Rupiah perkilogramnya, yang biasanya hanya sekitar 30.000 Ribu Rupiah perkilogramnya membuat daya beli masyarakat terhadap konsumsi daging ayam potong menurun.Hal ini telah membuat para pedagang pengecer sangat terpukul .

Untuk itu para pedagang pengecer ayam potong berharap agar Pemerintah memperhatikan dan memberikan pengawasan, terutama Dinas Pasar dan Disperindag Kota Medan, untuk selalu melakukan pengawasan dan regulasi terhadap persaingan yang tidak sehat tersebut, sehingga para pedagang pengecer tidak resah.

Untuk menyikapi informasi tersebut, media ini belum bisa melakukan konfirmasi dengan dinas terkait, karena waktu kebetulan hari ini merupakan akhir pekan, karena pegawai libur.(TIM)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *