Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaKota Tebing TinggiTerbaru

Gubsu Tinjau Korban Banjir di Tebing Tinggi

30
×

Gubsu Tinjau Korban Banjir di Tebing Tinggi

Sebarkan artikel ini

TEBINGTINGGI, Relasipublik – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meninjau lokasi banjir di Pasar Sakti Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis dan Posko di Jalan Anturmangan Kelurahan Sri Padang Kecamatan Rambutan. Sabtu (28/11/2020).

Dengan menggunakan perahu karet Gubsu didampingi Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Kapolres Tebing Tinggi AKBP James Parlindungan Hutagaol SIK juga meninjau daerah ter dampak banjir di Jalan Ikhlas (Belakang PLN) Kecamatan Rambutan Tebing Tinggi.

Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan debit air di lokasi cukup tinggi, dan terdapat sekitar 50 meter tanggul jebol sehingga air masuk ke wilayah Tanjung Marulak Tebing Tinggi.

Dikatakanny perlu dilakukan normalisasi sungai. Nantinya setelah air surut perlu dilakukan evaluasi bersama-sama dengan melakukan pengerukan.

Ia juga menyampaikan Pemprov menyiapkan bantuan logistik dan obat-obatan. “Diperkirakan sekitar 10 ribu kepala keluarga yang ter dampak banjir di Tebing Tinggi ini,” kata Gubsu.

Menurut Gubsu, dalam penanggulangan banjir dalam waktu singkat harus menyiapkan posko untuk memberikan logistik serta makanan, hal ini merupakan kebutuhan mendasar karena aktivitas masyarakat lumpuh total pasca dilanda banjir.

“Makanan yang diutamakan dan kemudian obat-obatan dan segera membagikan masker untuk mengantisipasi COVID-19,” kata Edy.

Kepada masyarakat Gubsu mengatakan kondisi alam saat ini kurang bersahabat. Bahkan telah disampaikannya sejak sebulan lalu agar warga sekitaran sungai untuk tetap waspada datangnya musim penghujan.

“Tetapi kalau kita taati intruksi dari Bapak Walikota, Bapak Kapolres dan TNI, waspada dan pasti aman,” imbau Edy Rahmayadi.

Sementara itu, Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan sudah ada 56 posko yang didirikan. Namun demikian korban bencana banjir masih membutuhkan bantuan tenda peleton atau tenda kecil.

“Kemudian perahu kita tidak banyak, untuk itu kita juga meminta bantuan kepada Bapak Gubernur perahu untuk evakuasi warga-warga yang mengungsi, termasuk tadi logistik yang memang kita mintakan bantuannya,” ujar Walikota. (Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *