Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaKota MedanLingkunganTerbaru

Hujan Deras Selama Satu Jam, Pemukiman Daerah Sekitar Ayahanda Medan Petisah, Banjir

622
×

Hujan Deras Selama Satu Jam, Pemukiman Daerah Sekitar Ayahanda Medan Petisah, Banjir

Sebarkan artikel ini

 

MEDAN//Relasipublik.com–Hujan deras yang datang tiba tiba yang berlangsung sekitar kurang lebih satu jam menyebabkan sebagian besar penduduk sekitaran Ayahanda, Medan Petisah, Medan, Sumut mengalami Banjir.Hal ini menyebabkan banyak rumah warga sekitar terkena dampak Banjir masih setia menunggu debit air  surut, Minggu (3/9/2023) pukul 20.00 Wib.

Ketinggian air disebagian tempat mencapai ketinggian hingga 60 Cm hingga 1 M,menyebabkan hampir semua penghuni di sekitar daerah tersebut terendam banjir, sedangkan jalan Ayahanda dari arah jalan Jend. Gatotsubroto menuju Rumah sakit Royal prima juga tertutup banjir sehingga pengendara harus mencari jalan alternatif menuju tujuan masing masing.

Salah seorang penghuni di Jalan Cangkir Lor. Toba , Br Sinaga (45) mengatakan, banjir kali ini ini lebih dahsyat dari kemarin-kemarin.”Lebih dahsyat banjir ini soalnya baru hujan sebentar sungai sudah penuh” Kata br Sinaga.

Tidak berbeda halnya dengan Napitupulu, penduduk yang sama, dia menyesalkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap mereka yang berada dipinggiran sungai kecil.

Menurutnya seharusnya sungai atau parit yang ada di Seiputih tengah ini dikorek lebih dalam lagi supaya mampu menampung debit air, terutama air hujan yang dikirim dari hulu.”Seharusnya parit yang ada ini harus di korek lebih dalam, karena setiap turun hujan yang agak deras, rumah dilingkungan kami pasti kebanjiran seperti ini, karena saluran drainase atau parit tidak mampu menampung debit air, setiap musim penghujan selalu situasinya begini, banjir terus ” Kata Napitupulu kesal.

Napitupulu berharap Walikota Medan, Bobby Nasution memperhatikan mereka, penghuni yang berada dipinggiran sungai seperti mereka, harap Napitupulu.

Terlihat memantau banjir disekitar sungai, Kepala lingkungan (IV) Seiputih tengah, Kecamatan Medan Petisah, Bungenta br Marpaung.” Saat ini kami diarahkan ke Jalan Jend. Gatot subroto untuk pantau situasi, tapi bagaimana ya soalnya disini masih banjir, masih butuh pantauan, mudah mudahan hujannya cepat berhenti” harapnya dengan cemas.

Akibat banjir tersebut sampai berita ini di Up-load sekitar Pukul 21.00 Wib, masih banyak pengendara yang lalu lalang bertanya, memastikan dimana jalan yang aman untuk dilalui, karena sekitar jalan Jend. Gatot subroto seputaran Ayahanda dan sekitar banjir hingga banyak pengendara mencari jalan alternatif, selain itu warga juga masih menanti debit air cepat surut, karena sampai saat ini hujan masih terlihat rintik rintik dilokasi.(Ronald Sihombing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *