Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaSumateran Utara

Pj Gubsu Hasanudin : Mari Jalin Kerja Sama Dijelang Pemilu 2024 Aman Dan Damai

651
×

Pj Gubsu Hasanudin : Mari Jalin Kerja Sama Dijelang Pemilu 2024 Aman Dan Damai

Sebarkan artikel ini

(Foto ist.)

 

 

MEDAN//relasipublik.com -Instansi Pemerintah daerah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), berikan pandangan memperkuat dan menjalin arahan sosialisasi kepada masyarakat di jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024-2029.

Dalam giat sosialisasi salah satu kuncinya harus melakukan dengan benar dan tepat termasuk kepada pemilih pemula, karena mereka cukup aktif mengikuti perkembangan tentang politik lewat media sosial, jadi kita perlu memberikan edukasi lebih kepada mereka, Ucap Hassanudin saat Temu Pers di Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro No 30 Medan Selasa (19/12/2023).

Ketika angka partisipasi pemilih di Sumut pada Pemilu 2019 cukup tinggi, sehingga mencapai suara (80%) atau melebihi target dan (20%) dari pemilih tersebut adalah pemilih pemula.

Dan harapan Pejabat sementara (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin, selalu tetap optimis di jelang tahun 2024, mari kita ikut sosialisasi dan berpartisipasi bagi pemilih pemula Sumut agar lebih meningkat.

Masih kata Hasanudin, menjelaskan Pemprovsu dan KPUD Sumut dapat bekerja sama dan memetakan pemilih, sehingga bisa memberikan sosialisasi dengan tepat,begitu pesan disampaikan semoga langsung diterima oleh masyarakat.

“Agar pesan tersebut dapat tersampaikan dengan baik, maka kita harus tahu kepada siapa pesan tersebut disampaikan bagaimana cara yang tepat dan bagaimana kemasan yang tepat,” Tutur Hassanudin.

Untuk memastikan pengamanan Pemilu 2024 sudah dapat dipersiapkan dengan matang, TNI dan Polri serta Satpol PP, dapat bekerja sama dengan baik serta memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan nyaman.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut yang biasa disapa Ncekli Ilyas S Sitorus mengatakan, paling pentingnya masyarakat harus menyaring informasi yang saat ini banyak tersebar di media sosial.

“Semakin mendekati hari pemilihan, informasi baik dan positif atau negatif akan lebih meningkat”Ujar Ilyas.

Informasi tersebut harus difilter dan di saring agar kebenarannya dapat dipercaya oleh masyarakat, Ujar Ilyas S Sitorus.(TIM)

Sumber :DISKOMINFO- SUMUT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *