Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahKota MedanPeristiwaSosial & BudayaSumateran UtaraTerbaru

Gas Elpiji Langka, Menurut Pertamina Stok Telah Ditambah Untuk Kota Medan

31
×

Gas Elpiji Langka, Menurut Pertamina Stok Telah Ditambah Untuk Kota Medan

Sebarkan artikel ini

 

MEDAN//Relasipublik.com–Langkanya Gas Elpiji dikota Medan seminggu belakangan ini membuat warga jadi was-was, bagaimana tidak Gas Elpiji 3 Kg yang disubsidi pemerintah yang diperuntukkan untuk warga miskin tiba tiba sulit mendapatkannya pada hal menurut Area Manager Communication, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria bahwa stok Elpiji telah ditambah untuk Kota Medan, (26/7).

Akibat kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 Kg tsb Bobby pun melakukan inspeksi mendadak alias sidak ke tiga lokasi pangkalan gas elpiji di dua kecamatan.

Bobby Nasution mendatangi dua pangkalan gas di diJalan Cucak Rawa, Kecamatan Medan Denai, disana Bobby tampak berdialog dengan warga dan pengelola pangkalan gas.Terlihat Bobby ditemani Kapolrestabes Medan, Alfatatareda dan juga pihak Pertamina pada sidak tersebut.

“Kenapa kok bisa langka. Katanya pasokan gak dikurangi malah ditambah, ini kok malah langka,” tanya Bobby .

Kemudian Bobby lanjut sidak ke Jalan Bersama Medan Tembung. Di sana juga tidak berbeda dengan kondisi dimedan Denai, gas elpiji tabung 3 Kg juga langka disana.

Menurut Bobby pertamina bisa menjamin Stok gas Elpiji,” Kasihan warga, susah kalau begini. Saya minta secepatnya Pertamina kembali menjamin stok di pangkalan-pangkalan,” Ujar Bobby.

Wali Kota Medan Bobby Nasution sudah berkoordinasi langsung dengan PT Pertamina.Pertamina telah mensuplai tambahan sebanyak 45.000 gas LPG 3 KG guna memenuhi kebutuhan warga tersebut.

“Pihak Pertamina mengatakan sudah menambah suplai sebanyak 45.000 tabung gas LPG 3 Kg,” kata Bobby Nasution usai meresmikan Grounbreaking Pembangunan Kolam Retensi di Universitas Sumatera Utara (USU) Jalan Dr Mansyur, Medan, Kamis (27/7/2023).

Menurut Bobby Gas 3 Kg jangan ada yang tidak sampai ke pangkalan atau masyarakat, karena gas ukuran 3 Kg tersebut diperuntukkan kepada masyarakat kurang mampu dan miskin. Jadi harus benar-benar dipastikan distribusinya merata. Jika tidak sampai, maka ini menjadi pertanyaan, ungkapnya.

Berdasarkan hitungan kata Bobby, yang telah dilakukan dengan pihak Pertamina, seharusnya setiap bulannya ada 2,2 juta tabung gas LPG 3 Kg yang harus disuplai pihak Pertamina sampai ke pangkalan. Oleh karenanya, data yang keluar dari Delivery Order (DO) pihak Pertamina sampai ke pangkalan itu harus sama, Ujar Bobby.(Ronald Sihombing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *