Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabupaten Labuhanbatu Utara

Sulaiman Balita Penderita Hidrosefalus Butuh Uluran Tangan Kita

40
×

Sulaiman Balita Penderita Hidrosefalus Butuh Uluran Tangan Kita

Sebarkan artikel ini

LABURA, RELASIPUBLIK – Di usia yang baru menginjak 1,8 bulan, Sulaiman harus menahan senyum untuk dapat bermain layaknya anak seusianya. Kini balita malang Sulaiman hanya bisa berbaring dengan alas tidur sederhana.

Informasi yang diterima dari Gerana Muda-mudi Labuhanbatu (GMLB), putra pasangan Mahmud dan Fitri ini, sejak lahir telah menderita hidrosefalus atau terdapat cairan berlebih di bagian kepala.

“Sejak lahir, Mas. Sulaiman anak ke-3,” kata Ketua GMLB, RA Hutagaol melalui Whatsapp. Minggu (6/9/2020) malam.

Derita Sulaiman sangat dirasakan oleh GMLB. Komunitas muda-mudi ini secara khusus menemui Sulaiman di kediaman orang tuanya di Dusun 2 Teluk Godang, Desa Meranti Omas, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Minggu (6/9/2020) sore.

Dalam kunjungannya, GMLB juga menyampaikan bantuan yang telah dikumpulkan dari penggalangan dana melalui acara musik dan teater yang dilaksanakan Sabtu malam kemarin pada Pukul 20.00 WIB di Lapangan Bina Raga, Rantauprapat.

GMLB berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban dari keluarga Sulaiman. Selain itu GMLB juga mendoakan anak ketiga pasangan Mahmud dan Fitri segera mendapat kesembuhan.

Untuk disampaikan, Sulaiman pernah mendapat perawatan di Rumah Sakit Medan. Namun, kata Fitri (Ibunda Sulaiman) sesuai keterangan yang diterima dari pihak rumah sakit, putranya tidak dapat sembuh total seandainya pun dilakukan penyedotan cairan di kepala.

Hal itu dikarenakan tempurung kepala Sulaiman tidak sempurna sejak lahir sehingga cairan berlebih di kepala akan kembali meningkat.

Sulaiman sangat membutuhkan uluran tangan dermawan.

Ia hanya lah anak kampung dengan kehidupan keluarga sederhana, Mahmud (ayah) hanya bekerja serabutan sebagai pendorong gerobak sawit (angkong), sementara Fitri (ibu) terus menjaga dan merawat Sulaiman di kediamannya.

Meski memiliki keterbatasan, orang tua Sulaiman akan terus berupaya mencari kesembuhan buah hati mereka. (Aiman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *